Siswa MTs Ini Terpaksa Duduk Berdesakan, Bahkan Ada Yang Melantai, Kanwil Kemenag Sekiranya Salurkan Bantuan RKB

MATENG, FMS - Tiga ruang kelas belajar (RKB) yang dimiliki Madrasah Tsanawiah (MTs) Nurul Ilmi Budong Budong Kabupaten Mamuju Tengah, tak lagi seimbang dengan jumlah siswa. Kondisi tersebut dikeluhkan warga sekolah karena menghambat kelancaran proses belajar mengajar.

Kepala madrasah Zulfan Uswah SHi menyebut, MTs yang dipimpin saat ini menampung 114 siswa. Sementara disekolah hanya tersedia tiga RKB. Sebab itu, dia sangat membutuhkan bantuan penambahan kelas. "Karena RKB tidak cukup siswa terpaksa duduk berdesakan, yang memprihatinkan wanita dan pria yang harusnya dipisah, terpaksa belajar satu ruangan," jelasnya, Selasa (28/9).      

Menurut Zulfan, sekolah agama setara SMP itu didirikan Yayasan H Leda tahun 2011. Kehadiran MTs dan pondok pesantren di Budong Budong disambut gembira warga setempat. Sejak itu animo masyarakat tidak kuasa dibendung sehingga setiap tahun siswa baru terus membengkak. Disayangkan kuantitas siswa tidak seiring penambahan RKB. "Makanya kita sangat butuhkan bantuan RKB," ujarnya.

Diakui Zulfan, beberapa waktu lalu sekolahnya mendapatkan bantuan Suaka produktif. Yakni ternak sapi dan pembangunan asrama santri 7x8 meter. Namun sesungguhnya kebutuhan mendesak saat ini adalah penambahan RKB. Kebutuhan tersebut sesuai tuntutan pesantren yang harusnya ruang belajar santri dan santriwati terpisah. "Tapi ini belum bisa dilakukan sebab RKB kita hanya tiga," keluh alumni UIN Makassar itu. 

Dijelaskan Zulfan, potensi pengembangan madrasah di daerah itu sangat besar. Terbukti setelah lima tahun berjalan MTs Nurul Ilmi sudah memiliki Aliyah. Kedua madrasah dan pondok pesantren berada dalam lokasi milik yayasan seluas 1,5 hektar. Ponpes dipimpin Ustadz Khairul Yani, alumni pesantren Assyalafi Parappe. Pondok itu menampung siswa madrasah yang ingin mengikuti proses belajar non formal. Seperti kitab kuning dan materi lain. (jamal/riz)

Related

MATENG 4811052649771488879

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item