Petani Wonomulyo Turun Sawah Serentak Oktober Hingga Awal November

POLMAN, FMS - Musyawarah turun sawah yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Polman bersama Pemerintah Kecamatan Wonomulyo digelar di pendopo Kecamatan Wonomulyo, Rabu (28/9/16)

Pada pertemuan itu disepakati, Minggu terakhir Oktober hingga awal November seluruh petani se Wonomulyo turun sawah secara serentak.

Pertemuan, dihadiri  seluruh Kepala Desa (Kades), lurah, P3a, GP3A se-Kecamatan Wonomulyo, Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), PPL, Babinsa, Babinkantibmas.

Sebagai pemateri, Kepala UPTD PU Pengairan Maloso kiri Supriyanto, Koordinator PHP Polman Rahabi Rahim, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Muhammad Nasir, Camat Wonomulyo H.Umbar, Kadistanak Polman Basir Halim.

Sejumlah saran, masukan, serta keluhan para petani dalam proses pengolahan sawah diungkapkan para peserta dalam sesi tanya jawab. Sebagian besar mereka mempersoalkan kurangnya debit air kearea  persawahan.

Kadistanak Polman Basir Halim mengungkapkan, bahwa turun sawah kali ini mengalami keterlambatan akibat adanya beberapa petani yang saat ini sedang melakukan penanaman palawija.

"Jadi, para petani kita di Kecamatan Wonomulyo ini akan turun sawah pada Akhir Oktober hingga awal November, karena kita ingin mengejar tanaman palawija bulan Juli. Saat ini kita mengalami sedikit keterlambatan, makanya jangan ada penanaman lewat November, harus dimulai akhir Oktober," ujar Basir Halim. Rabu, (28/9/2016).

Terkait keterlambatan turun sawah itu karena sebagian petani sedang tanam palawija, tetapi untuk penghasilan gabah di Polman tetap ditarget 8 hingga 9 ton perhektarnya.

"Kami harap akan yang kita sepakati betul betul diterapkan dilapangan.  Petani, penyuluh, aparat desa, kelurahan, camat dan TNI harus selalu ada kerjasama yang baik," harapnya. (Mjr)

Related

POLMAN 4957978883795072197

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item