Peserta PIFAF Lima Negara, Lepas Anak Penyu dan Tanam Mangrove dan di Pantai Mampiie

POLMAN, FMS – Seluruh peserta Polewali Mandar Internasional Folk And Art Festival (PIFAF) 2016 dari lima negara, Rabu 31/8/2016) melakukan penanaman mangrove dan melepas tukik (anak penyu) di Pantai Mampie, Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.

Lima negara yang hadir yakni, Malaysia, Korea Selatan, Rusia, Banglades dan Romania. 300 pohon bibit mangrove disiapkan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Polman.

Para peserta, diberi arahan tentang tata cara menanam mangrove.

Usai penanaman peserta selanjutnya diarahkan menuju lokasi objek wisata Mampie, disana seluruh peserta disuguhkan berbagai permainan baik permainan tradisional antara lain mangasing, permainan flaying fox, serta menjajal banana boat. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Polman Mustari Mula mengungkapkan, ajang PIFAF 2016 merupakan upaya memberi kontribusi kepada nawacita Jokowi untuk mencakup target 25.000 wisatawan datang di Indonesia.

“Ajang PIFAF 2016 ini, selain untuk memperkenalkan budaya Polman, peserta juga akan memperkenalkan budaya mereka. Kita juga berupaya untuk ikut memberikan kontribusi pencapaian target wisatawan yang berkunjung ke Indonesia sebagaimana nawacita Presiden Jokowi untuk mendatangkan wisatawan dengan target 25.000,” ujar Mustari Mula.

Pada kesempatan ini pula, kurang lebih 30 ekor tukik (anak penyu) dilepas ke laut para wisatawan peserta PIFAF.  Pelepasan, dihadiri langsung  rombongan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), dipimpin langsung Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Alam Pesisir dan Laut Makassar Ir.Raden Andri Indiasmoro Suryo Putro M,Si.

“Para peserta ini kita beri game permainan tradisional Kabupaten Polman yakni mangasing. Mangasing ini kita perkenalkan kepada seluruh peserta dari lima negara dan kita ingin permainan ini dapat dijadikan permainan Internasional,” Imbuh Mustari Mula.

Dalam kesempatan ini, turut dihadir Bupati Polman H.Andi Ibrahim Masdar sekaligus menyampaikan sambutannya. Serta berterima kasih kepada seluruh peserta dari lima negara untuk kesediannya berkunjung ke Polman dan memohon maaf apabila ada kekurangan dalam acara tersebut.

“Saya selaku Bupati Polewali Mandar sangat berterima kasih kepada bapak ibu bisa datang ke daerah Polewali Mandar. Apabila selama di Polewali Mandar ada sesuatu yang kurang menyenangkan saya sebagai bupati memohon maaf,” ucap AIM.

Menurut Mustari Mula, dalam ajang PIFAF 2016 akan menghadirkan berbagai seni budaya  Polman, seperti tari tarian tradisi temporer, kuda menari (sayyang pattu’du), seruling dan berbagai permainan rakyat. Serta dalam acara ini juga dirangkaikan berbagai acara seperti festival budaya, festival sandeq dan Polman race.(Mjr)