Perekaman e-KTP di Matra Capai 90 Persen

PASANGKAYU, FMS - Dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten mamuju utara, tidak henti-hentinya didatangi masyarakat untuk melakukan perekaman KTP Eleketronik (e-KTP). Karena mengetahui batas waktu perekaman sisa waktu sebulan lagi yakni sampai tanggal 30 sepetember 2016. Akibatnya, aktivitas di Disdukcapil Matra setiap harinya kian padat. 

Perekaman e-KTP bahkan juga dilakukan secara mobile ke setiap desa dan kecamatan di Mamuju Utara untuk menjemput masayarakat melakukan perekaman. Hal itu dilakukan untuk menuntaskan target Disdukcapil Matra melayani seluruh masyarakat agar memiliki e-KTP.

Kepala Bidang Bina Pendaftaran Penduduk Dukcapil Matra, I Made Widiasa menyatakan, pelayanan mobile yang gencar dilakukan Disdukcapil Matra tampaknya belum mengakomodir seluruh masyarakat Matra dalam ber e-KTP. Pasalnya, kesadaran masyarakat dalam melakukan perekaman e-KTP dinilai masih kurang. Misalnya masyarakat yang berada di pelosok desa lebih mementingkan pergi berkebun dibandingkan melakukan perekaman KTP di kantor camat maupun di Disdukcapil Matra.

"Kami sudah menyurati semua Kepala Desa lewat Camat dan tembusan kepada Stakeholder terkait, dalam hal ini adalah bapak Bupati serta lembaga DPRD Matra, berdasarkan surat edaran KEMENDAGRI bahwa batas waktu perekaman KTP el itu per 31 september tahun ini," katanya.

Masyarakat Mamuju Utara dihimbau agar segera melakukan perekaman e-KTP bagi yang belum memiliki e-KTP, sebab Dukcapil Matra kini berpatokan pada surat edaran KEMENDAGRI. "Jika masih  ada masyarakat yang belum melakukan perekaman, data online-nya akan dinonaktifkan, sebagai suatu cambuk bagi mereka yang dianggap lalai," sambung I Made.

Made menambahkan, perekaman e-KTP ke daerah suku terasing seperti di Pakava dinilai telah tuntas dan kendala yang ada pada saat melakukan perekaman yakni kerusakan alat serta maintenance seperti antara foto tidak konek dengan layar pada waktu pengambilan gambar.

Meski waktu yang dibrerikan singkat, tapi Dukcapil Matra optimis dapat menuntaskan perekaman e-KTP. "Jika tidak ada kendala pada peralatan perekaman dan jaringan internet juga mendukung," tutup Made. (IA/Ha)