Penonton Membludak Saksikan Turis, Gubernur Harap Negara Peserta PIFAF Ditingkatkan

POLMAN, FMS - Ajang bergengsi bertarap Internasional yang pertama kalinya dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), dengan menghadirkan lima negara mendapat acungkan jempol Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) H.Anwar Adnan Saleh (AAS).

AAS berharap agar kedepannya, jumlah negara yang berpartisipasi dapat ditambah. Negara yang berpartisipasi dalam ajang Polewali Mandar Internasional Folk and Art Festival (PIFAF) 2016, sebelumnya mengalami kendala, peserta asal negara India menyatakan tidak dapat ikut dan digantikan Bangladesh dan ternyata Bangladesh pun gugur dan kembali digantikan India.

Pada sambutannya Gubernur berharap ajang tersebut dapat dipertahankan dan jumlah negara yang ikut dapat ditingkatkan.

“Ini peristiwa luar biasa. Ini peristiwa dunia, Terlaksananya ajang ini tak luput dari pemerintahan yang baik. Saya berharap Pemkab Polman, khususnya kepada bupati agar dapat mendatangkan lebih banyak lagi negera untuk ikut dalam ajang ini.,” pinta AAS.

Gubernur dua perode itu, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Polman yang telah bekerja keras serta seluruh aparat baik dari Polri dan TNI yang telah membantu pengamanan sehingga kegiatan ini berjalan sukses dan aman.

Sekretaris Disbudpar Polman Mustari Mula di pantai Mampie menjelaskan, negara India awalnya tidak dapat ikut karena terkendala  jadwal penerbangan, kesediaan group dan kendala lainnya.

“Jadi sejak beberapa bulan lalu itu sudah dikonfirmasikan kesiapan keikut sertaannya , India ini peserta pertama, tapi tiba tiba batal dan rencananya Bangladesh dan ternyata Bangladesh juga batal dan kembali ke India lagi. Jadi persoalan keikut sertaan mereka ada pembertahuan," ungkap Mustari.

Dalam opening PIFAF 2016 ini diawali dengan deville kontingen, tiap tiap negara  menghibur seluruh pengunjung yang hadir dengan tarian tradisi dari negara mereka masing masing.

Disusul dengan barisan kontingen dari tiap tiap kecamatan, pada kesempatan ini pula Kabupaten Mamasa turut andil dalam deville kontigen dan menyuguhkan musik pompang yang baru baru ini memecahkan rekor muri.

Masyarakat sangat antusias menyaksikan ajang ini, ribuan penonton memadati stadion H.S.Mengga. Sejumlah masyarakat  memanfaatkan momen yang langka ini dengan melakukan foto selfie dengan kontestan baik dari negara Rumania, Rusia, Korea Selatan, India dan Malaysia. (Mjr)