Pemerintah Imbau Segera Miliki e-KTP, Warga Tubo Mengeluh Soal Pelayanan

MAJENE, FMS - Instruksi Kementerian Dalam Negeri tentang pembuatan KTP Elektronik (e-KTP) dan Kartu Kekuarga (KK) gratis bagi Warga Negara Indonesia yang pengurusannya berakhir bulan September 2016 dikeluhkan warga di kabupaten Majene.

Seperti halnya keluhan Abdul Halik Mappa. Kepala Seksi Tata Pemerintahan di kantor Camat Tubo Sendana Kabupaten Majene mengeluh, lantaran apa yang menjadi acuan pemerintah pusat sulit diterapkan di Kecamatan Tubo Sendana. Alasannya, bahwa alat perekaman e KTP yang ada dikantor camat sudah tidak tersedia.

"Alat perekam e KTP elektronik yang ada dikantor camat sudah kami kembalikan ke kabupaten sehingga masyarakat yang ingin perekaman e KTP kami tidak layani. Kami hanya bisa berikan surat pengantar dari kecamatan untuk nantinya digunakan merekam di Kantor Capil Majene," terangnya, Selasa (6/9).

Abdul Halik mengharapkan, agar apa yang menjadi kendala diwilayahnya segera diatasi. Ia meminta kiranya pemerintah Majene memberikan fasilitas agar masyarakat kecamatan Tubo Sendana bisa dengan mudah mengurus eKTP.

"Kiranya Pemerintah Kabupaten dalam hal ini kantor Capil Majene memberikan alat perekaman e-KTP sehingga masyarakat bisa kita layani pengurusannya," harapnya.

Hal yang sama juga diutarakan Baharul. Kepala desa Bonde-Bonde. Kec Tubo Sendana ini  mengatakan, bahwa warganya yang sudah melakukan perekaman, namun masih banyak yang belum.

"Tujuh puluh persen warga saya sudah memiliki eKTP dan yang belum memiliki agar melakukan  perekaman di kantor Capil Majene," harap Baharul. (MA/Ha)