Pembangunan Sport Center Terancam Gagal
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/09/pembangunan-sport-center-terancam-gagal.html
foto ilustrasi: INT |
Rencana pinjaman anggaran sebesar Rp50 miliar ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, tidak direspon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene.
Ketua DPRD Majene Darmansyah mengakui rencana Pemkab Majene untuk melakukan pinjaman dana sebesar Rp50 miliar ke BPD Sulselbar, namun sampai saat ini DPRD belum menyetujui rencana tersebut.
"Saya melihat, banyak teman-teman di DPRD tidak setuju, makanya sampai hari ini masih tengah dibahas, kalau saya pribadi Pemkab dipersilahkan membangun tapi jangan pinjam dana," ujar Darmansyah, Senin 19 September.
Dengan realita tersebut, membuat beberapa kalangan masyarakat Majene memprediksi pelaksanaan pembangunan Sport Center akan sulit terlaksana.
"Kalau saya, masih pesimis pelaksanaan pembangunan Sport Cente, persoalannya kita lihat dulu kondisi keuangan daerah, apa memungkinkan, apalagi kalau sampai mau pinjam dana meskipun dalam
aturan itu dibenarkan, kalau saran saya sebaiknya Pemkab Majene mencari sponsor," kata Anwar.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Majene Syamsiar Muchtar membenarkan, bahwa rencana Pemkab Majene untuk melakukan pinjaman ke BPD Sulselbar, belum mendapat persetujuan DPRD Majene.
"Sesuai PP nomor 30 2011, bahwa pinjaman dana harus mendapat persetujuan dari DPRD, sekarang tinggal persetujuan dari DPRD Majene. Kalau misalnya disetujui Pemkab kembali akan meminta pertimbangan dari Kemendagri yang akan menilai kelayakannya pinjaman tersebut," singkat Syamsiar. (HM)