Jelang Pilgub, Permintaan KTP di Polman Membludak, DKCS Lembur Hingga Jauh Malam
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/09/jelang-pilgub-permintaan-ktp-di-polman_97.html
POLMAN, FMS - Sudah beberapa hari, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) Polman rela bekerja dari jam biasanya.
DKCS sekarang telah memberlakukan jam lembur demi memberikan pelayanan prima kepada seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya karena mendekati Pemilihan Gubernur (Pilgub), namun kebiasaan itu terjadi setiap hari.
Saat ini warga yang ingin membuat Kartu Tanda Penduduk Elektrik (E-KTP) masih terus membludak, disisi lain DKCS kekurangan blangko, akibatnya banyak warga berulang kali mendatangi instansi tersebut.
Sekretaris DKCS Polman Muhammad Ilyas mengaku, sudah berselang satu bulan kehabisan blangko KTP. Sebelumnya mereka stok blangko namun banyaknya warga yang membuat e-KTP sehingga jumlah blangko yang ada tidak mencukupi.
"Kemarin saya ditelfon waktu staf kami ke jakarta, katanya kita cuma diberi 1.000 keping Sebetulnya permintaan kita 10.000 lebih. Sudah beberapa hari kita berlakukan hingga jam sepuluh malam, bahkan Sabtu d Minggu itu kita juga buka untuk memberikan pelayanan kepada warga yang jauh," tutur Muhammad Ilyas. Jumat (30/9/2016).
Terkait acuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang batas waktu pemuktahiran data DPT (Daftar Pemilih Tetap) Muhammad Ilyas menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan perekaman bahkan untuk para pemilih pemula. Meskipun berupaya memaksimalkan pelayanan namun mereka tetap terkendala keterbatasan blangko.
"Warga yang sudah melakukan pemotretan itu artinya sudah terdata, makanya kita kasih bukti surat keterangan bahwa sudah melakukan pemotretan dan ketika ada kartu maka kami akan cetak," imbuhnya. (Mjr)
DKCS sekarang telah memberlakukan jam lembur demi memberikan pelayanan prima kepada seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya karena mendekati Pemilihan Gubernur (Pilgub), namun kebiasaan itu terjadi setiap hari.
Saat ini warga yang ingin membuat Kartu Tanda Penduduk Elektrik (E-KTP) masih terus membludak, disisi lain DKCS kekurangan blangko, akibatnya banyak warga berulang kali mendatangi instansi tersebut.
Sekretaris DKCS Polman Muhammad Ilyas mengaku, sudah berselang satu bulan kehabisan blangko KTP. Sebelumnya mereka stok blangko namun banyaknya warga yang membuat e-KTP sehingga jumlah blangko yang ada tidak mencukupi.
"Kemarin saya ditelfon waktu staf kami ke jakarta, katanya kita cuma diberi 1.000 keping Sebetulnya permintaan kita 10.000 lebih. Sudah beberapa hari kita berlakukan hingga jam sepuluh malam, bahkan Sabtu d Minggu itu kita juga buka untuk memberikan pelayanan kepada warga yang jauh," tutur Muhammad Ilyas. Jumat (30/9/2016).
Terkait acuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang batas waktu pemuktahiran data DPT (Daftar Pemilih Tetap) Muhammad Ilyas menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan perekaman bahkan untuk para pemilih pemula. Meskipun berupaya memaksimalkan pelayanan namun mereka tetap terkendala keterbatasan blangko.
"Warga yang sudah melakukan pemotretan itu artinya sudah terdata, makanya kita kasih bukti surat keterangan bahwa sudah melakukan pemotretan dan ketika ada kartu maka kami akan cetak," imbuhnya. (Mjr)