Hadapi Kejurnas Motocross, Sejumlah Anak Putus Sekolah Dilatih di Kediri
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/09/hadapi-kejurnas-motocross-pembalap.html
POLMAN, FMS – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) motocross akan dipusatkan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada Tanggal 17–18 September 2016 mendatang. Guna memaksiimalkan kejuaraan itu, sejumlah anak putus sekolah yang memiiliki bakat disekolahkan di Kediri oleh Pemkab Polman.
Bupati Polman H.Andi Ibrahim Masdar dalam mengaku, telah menyekolahkan sejumlah anak anak putus sekolah khusus motocross di Kediri yang nantinya akan mewakili Polman pada Kejurnas tersebut.
“Alhamdulillah mereka sudah kembali dan inilah yang akan mewakili Polman khususnya Sulbar dan Insya Allah tahun depan akan mewakili Sulbar baik dari putaran awal hingga putaran akhir,” ujar AIM. Rabu, (14/9/2016).
Menurut AIM, arena Kejurnas sudah permanen baik dari segi lintasan, jampingan serta septi pembalap.”Arena balap sudah ditinjau oleh tim dari Jakarta. Yang tidak sesuai standar nasional harus dirubah dan Alhamdulillah kita sudah rubah,” Imbuhnya.
Dari segi pengamanan ivent kejurnas ini AIM menyatakan akan melibatkan seluruh aparat baik dari Kepolisian, Kodim, PM, Satpol PP dan perhubungan, ajang kejurnas menelan anggaran kurang lebih Rp 700 juta yang bersumber dari IMI, pihak sponsor dan penjualan tiket masuk sebanyak 50.000 karcis.
“Saya berharap semua masyarakat Polewali Mandar ikut mendukung ivent ini, utamanya dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Kejurnas,” harapnya.(mjr/foto ilustrasi)
Bupati Polman H.Andi Ibrahim Masdar dalam mengaku, telah menyekolahkan sejumlah anak anak putus sekolah khusus motocross di Kediri yang nantinya akan mewakili Polman pada Kejurnas tersebut.
“Alhamdulillah mereka sudah kembali dan inilah yang akan mewakili Polman khususnya Sulbar dan Insya Allah tahun depan akan mewakili Sulbar baik dari putaran awal hingga putaran akhir,” ujar AIM. Rabu, (14/9/2016).
Menurut AIM, arena Kejurnas sudah permanen baik dari segi lintasan, jampingan serta septi pembalap.”Arena balap sudah ditinjau oleh tim dari Jakarta. Yang tidak sesuai standar nasional harus dirubah dan Alhamdulillah kita sudah rubah,” Imbuhnya.
Dari segi pengamanan ivent kejurnas ini AIM menyatakan akan melibatkan seluruh aparat baik dari Kepolisian, Kodim, PM, Satpol PP dan perhubungan, ajang kejurnas menelan anggaran kurang lebih Rp 700 juta yang bersumber dari IMI, pihak sponsor dan penjualan tiket masuk sebanyak 50.000 karcis.
“Saya berharap semua masyarakat Polewali Mandar ikut mendukung ivent ini, utamanya dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Kejurnas,” harapnya.(mjr/foto ilustrasi)