Dinsos Validasi Peserta BPJS Kesehatan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/09/dinsos-validasi-peserta-bpjs-kesehatan.html
MAMASA, FMS - Program pemerintahan Jokowi JK, memberikan layanan k
esehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai kebutuhan dasar warga Negara disambut baik Pemerintah Kabupaten Pemkab) Mamasa dengan melakukan validasi data penerima layanan.
Tim yang dibentuk Pemkab Mamasa terdiri dari Dinas Sosial sebagai ketua tim, Dinas Kesehatan dan Disdukcapil.Kepala Layanan Operasional BPJS Kesehatan Mamasa, Paulus menjelaskan, hasil pendataan yang dilakukan nantinya akan diserahkan ke BPJS untuk diinput dan diterbitkan KISnya.
"Kami sudah serahkan sekitar 3500 KIS ke Dinas Sosial untuk dibagikan kepada masyarakat penerima. Sesuai laporan Dinsos sudah ada 2000an yang disalurkan," jelasnya di Ruang kerjanya, Kamis (22/9/16).
Tujuan pendataan dilakukan untuk mengetahui secara pasti berapa jumlah masyarakat yang sudah menerima layanan kesehatan dari pemerintah dan begitu pula sebaliknya. Layanan JKN- KIS terdiri dari jamkesda, jamkesmas, jamkesbumn/bumd, jamkes pns/tni/polri/pensiunan/veteran dan jamkes mandiri.
"Dari hasil pendataan ini akan diketahui jumlah masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan salah satu dari layanan tersebut," terang Paulus.Saat ini target data penerima JKN-KIS untuk Mamasa mencapai 150 ribu orang untuk semua kategori layanan kesehatan.(Kedi)
esehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai kebutuhan dasar warga Negara disambut baik Pemerintah Kabupaten Pemkab) Mamasa dengan melakukan validasi data penerima layanan.
Tim yang dibentuk Pemkab Mamasa terdiri dari Dinas Sosial sebagai ketua tim, Dinas Kesehatan dan Disdukcapil.Kepala Layanan Operasional BPJS Kesehatan Mamasa, Paulus menjelaskan, hasil pendataan yang dilakukan nantinya akan diserahkan ke BPJS untuk diinput dan diterbitkan KISnya.
"Kami sudah serahkan sekitar 3500 KIS ke Dinas Sosial untuk dibagikan kepada masyarakat penerima. Sesuai laporan Dinsos sudah ada 2000an yang disalurkan," jelasnya di Ruang kerjanya, Kamis (22/9/16).
Tujuan pendataan dilakukan untuk mengetahui secara pasti berapa jumlah masyarakat yang sudah menerima layanan kesehatan dari pemerintah dan begitu pula sebaliknya. Layanan JKN- KIS terdiri dari jamkesda, jamkesmas, jamkesbumn/bumd, jamkes pns/tni/polri/pensiunan/veteran dan jamkes mandiri.
"Dari hasil pendataan ini akan diketahui jumlah masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan salah satu dari layanan tersebut," terang Paulus.Saat ini target data penerima JKN-KIS untuk Mamasa mencapai 150 ribu orang untuk semua kategori layanan kesehatan.(Kedi)