Wisatawan Jepang Tanam Mongrove Hingga Naik Saiyyang Pattuqduq

POLMAN, FMS - Wisatawan asing dari negeri sakura Jepang tidak sekedar berkunjung ke Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat untuk menikmati sejumlah objek wisata di daerah ini.

Setelah melihat langsung pohon kakao di Desa Bonra Kecamatan Mapilli, Polman kemudian mengunjungi Pantai Gonda Kecamatan Campalagian.  Ditempat ini mereka berkesempatan untuk menanam Mangrove. Penanaman Mangrove dilakukan dari pagi hingga sore hari.

Dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya memberikan contoh peduli lingkungan pada masyarakat Polman. Namun juga memberikan pengertian tentang pentingnya tanaman Mangrove untuk kelestarian lingkungan.

"Sebenarnya mau juga melakukan snorkeling hanya saja mereka khawatir tentang keselamatan mereka karena mereka tidak terbiasa melakukannya menggunakan perahu kecil seperti katinting," ujar salah seorang penggiat budaya setempat, Ashari, Jumat(26/8/16).

Usai melakukan penanaman pohon Mangrove, Dinas Kebudayaan (Disbudpar) bersama penggiat budaya setempat Kompa Dansa Mandar (KDM) melakukan penjemputan pada turis asing tersebut dengan menggunakan Saiyyang Pattuqduq khas Mandar.

Sejumlah penduduk berkerumun untuk menyaksikan para turis melakukan prosesi menaiki Saiyyang Pattuqduq. Turis asal Jepang itu tampak goyang ketika menaiki Saiyyang Pattuqduq lantaran mereka belum terbiasa dengan prosesi adat Mandar.

Muhammad Abrar, anggota KDM mengaku, merasa senang akan kunjungan para turis asal Jepang itu.

"Karena dengan itu sebagai masyarakat Mandar kita dapat memperkenalkan budaya kita begitu pula sebaliknya," ujar Abrar.

Para turis yang tidak menaiki Saiyyang Pattuqduq, diajak berkeliling menggunakan Delman (Bendi) dari raut mukanya, mereka tampak senang menaiki alat transportasi tradisional Mandar. (Tfk)

Related

POLMAN 7199458376837480692

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item