Warga Mamuju Keluhkan PLN
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/08/warga-mamuju-keluhkan-pln.html
MAMUJU, FMS - Warga kembali mengeluhkan layanan PT. PLN Persero Wilayah Sulselbar dan Tenggara. Fatir, adalah salah satunya. Warga yang tinggal di BTN AXURI ini pun mendatangi kantor PLN Wilayah Mamuju, Jum'at (19/8) siang.
Kepada wartawan, Fatir mengeluhkan tingginya beban pembayaran rekening listrik dirumahnya per bulan Mei sampai Juni sebesar Rp. 407.129,00. Ia juga mengaku kesal dengan tagihan listrik bulan Juli- Agustus yang cukup fantastik sebesar Rp. 1.039.191,00.
"Kok tinggi sekali ya, beban bulan Juli-Agustus satu juta lebih. Ada apa ini," keluh Fatir.
Ia mengaku heran sebab kilometer (KWH) di rumahnya tidak ada penambahan daya dan perabot rumah tangganya tak menggunakan alat listrik berdaya tinggi.
"Beban listrik rumah saya lebih tinggi dari penginapan. Saya heran sekali ini dengan PLN," ketusnya.
Lain halnya dengan Syarifuddin. Warga yang tinggal di Jalan Andi Depu ini justru mengeluhkan kilometer (KWH)-nya yang dicabut tiba-tiba.
"Tanpa ada konfirmasi dari PLN kok langsung dicabut meterannya. Mestinya diberitakukan dulu," katanya.
Menanggapi hal itu, kepala PLN Wilayah Mamuju Lukman, saat ditemui di kantornya mengatakan, pihaknya akan mengecek kilometer warga yang dikeluhkan, dan akan mengecek kalau nantinya ada yang korslet.
"Kami mau cek dulu siapa tahu ada yang korslet sehingga tiba cabut, nanti kami akan ganti. Dan saya juga akan caritau anggotanya yang mencabut kilometer tanpa ada konf
irmasi," sebut Lukman. (MA/Ha)