Terlalu! Perbatasan Majene-Polman Jadi Sasaran Tempat Pembuangan Limbah Ayam Potong
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/08/terlalu-perbatasan-majene-polman-jadi.html
POLMAN, FMS - Sejumlah pengendara mengeluhkan kebersihan tepi jalan trans Sulawesi, tepatnya di Perbatasan Majene-Polewali, Desa Tandung Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar.
Sebagian pinggir jalan dijadikan tempat pembuangan sampah. Perilaku buruk masyarakat itu, menyebabkan sejumlah pengendara yang melintas khususnya sepeda motor harus tutup hidung karena bau menyengat.
Ikhsan pengendara motor mengaku, merasa terganggu terhadap bau tidak sedap ketika melewati jalan itu. Lantaran banyaknya sampah yang sudah bertumpuk membuat baunya semakin kuat ditambah bangkai hewan liar yang biasa dijumpai di sekitar area.
"Bagaimana tidak bau, sampah yang dibuang disitu ada juga limbah ayam potong buktinya banyak bulu ayam berwarna putih," keluh ikhsan.
Menurutnya, penyebab seringnya ada bangkai anjing yang tertabrak kendaraan lantaran hewan tersebut mengais makanan di sekitar area tempat sampah.
"Yang lebih parah itu, kalau mauki hirup udara pas bau bangkai yang masuk dhidung, aduh mengganggu sekaliki," sebut dia sambil mempraktekannya.
Senada diungkapkan Mahfud, menurutnya, kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah disekitar area itu bisa berdampak buruk pada kesehatan warga sekitar.
"Mungkin pemerintah bisa memberi papan info disitu bertuliskan, dilarang buang sampah disekitar jalan ini supaya tidak dijadikan tempat sampah seterusnya," ucap Mahasiswa Stikmar Majene ini.(Tfk)
Sebagian pinggir jalan dijadikan tempat pembuangan sampah. Perilaku buruk masyarakat itu, menyebabkan sejumlah pengendara yang melintas khususnya sepeda motor harus tutup hidung karena bau menyengat.
Ikhsan pengendara motor mengaku, merasa terganggu terhadap bau tidak sedap ketika melewati jalan itu. Lantaran banyaknya sampah yang sudah bertumpuk membuat baunya semakin kuat ditambah bangkai hewan liar yang biasa dijumpai di sekitar area.
"Bagaimana tidak bau, sampah yang dibuang disitu ada juga limbah ayam potong buktinya banyak bulu ayam berwarna putih," keluh ikhsan.
Menurutnya, penyebab seringnya ada bangkai anjing yang tertabrak kendaraan lantaran hewan tersebut mengais makanan di sekitar area tempat sampah.
"Yang lebih parah itu, kalau mauki hirup udara pas bau bangkai yang masuk dhidung, aduh mengganggu sekaliki," sebut dia sambil mempraktekannya.
Senada diungkapkan Mahfud, menurutnya, kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah disekitar area itu bisa berdampak buruk pada kesehatan warga sekitar.
"Mungkin pemerintah bisa memberi papan info disitu bertuliskan, dilarang buang sampah disekitar jalan ini supaya tidak dijadikan tempat sampah seterusnya," ucap Mahasiswa Stikmar Majene ini.(Tfk)