Samsat Jaring Puluhan Kendaraan Bermotor Menunggak Pajak
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/08/samsat-jaring-puluhan-kendaraan.html
MATENG, FMS - Puluhan pengendara bermotor di Mamuju Tengah (Mateng) terjaring razia operasi gabungan yang dipimpin UPTD Samsat Mamuju. Razia ini berlangsung di simpang tiga Benteng Kayu Mangiwang Mateng.
Operasi tersebut dimaksud membangun kesadaran pengendara agar taat dan membayar pajak tepat waktu. Razia kali ini di backup Dinas Pendapatan Daerah, Polantas dan Jasa Raharja.
Pajak kendaraan yang menunggak, termasuk perpanjangan, langsung dilayani ditempat dengan menggunakan mobil Samsat keliling. Kegiatan ini sekaligus mempermudah pengurusan pajak kendaraan bermotor.
Hadirnya Samsat keliling di Mateng, akan sangat membantu pengendara yang hendak mengurus pajak. Mereka tidak lagi harus ke Mamuju melakukan transaksi. "Kami hanya membantu mempermudah, mengingat UPTD Samsat Mateng belum dibentuk," jelas Kepala UPTD Samsat Mamuju Awaluddin Mustafa.
Bagi pengendara yang menunggak namun belum memiliki biaya, akan diberikan resi. Untuk pengendara seperti itu terpaksa menyelesaikan pajaknya di kantor.
Adapun keterlibatan ketiga lembaga yang ikut melakukan razia, Awaluddin menyebut bahwa itu sudah sesuai amanah Kepres Nomor 5 Tahun 2014. "Atas dasar kepres inilah kami tidak akan turun melakukan razia tanpa backup dari Kepolisian, Dispenda dan Jasa Raharja," tutup Awaluddin. (jamal/riz)
Operasi tersebut dimaksud membangun kesadaran pengendara agar taat dan membayar pajak tepat waktu. Razia kali ini di backup Dinas Pendapatan Daerah, Polantas dan Jasa Raharja.
Pajak kendaraan yang menunggak, termasuk perpanjangan, langsung dilayani ditempat dengan menggunakan mobil Samsat keliling. Kegiatan ini sekaligus mempermudah pengurusan pajak kendaraan bermotor.
Hadirnya Samsat keliling di Mateng, akan sangat membantu pengendara yang hendak mengurus pajak. Mereka tidak lagi harus ke Mamuju melakukan transaksi. "Kami hanya membantu mempermudah, mengingat UPTD Samsat Mateng belum dibentuk," jelas Kepala UPTD Samsat Mamuju Awaluddin Mustafa.
Bagi pengendara yang menunggak namun belum memiliki biaya, akan diberikan resi. Untuk pengendara seperti itu terpaksa menyelesaikan pajaknya di kantor.
Adapun keterlibatan ketiga lembaga yang ikut melakukan razia, Awaluddin menyebut bahwa itu sudah sesuai amanah Kepres Nomor 5 Tahun 2014. "Atas dasar kepres inilah kami tidak akan turun melakukan razia tanpa backup dari Kepolisian, Dispenda dan Jasa Raharja," tutup Awaluddin. (jamal/riz)