Rektor: Pungutan Maba Unsulbar Tidak Wajib

MAJENE, FMS - Mengeliatnya aksi protes pihak orang tua mahasiswa baru (maba) Unsulbar soal pungutan kegiatan kemahasiswaan ditanggapi rektor Akhsan Djaluddin.

Dihubungi Minggu pagi (21/8), rektor Unsulbar Akhsan Djaluddin menyebutkan, adanya pungutan di Unsulbar adalah karena kegiatan kelembagaan mahasiswanya. Ia menyebutkan, pihak Universitas tidak terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, namun pihaknya mengaku telah mengetahui adanya pungutan itu.

"Memang ada biaya-biaya itu. Tapi yang wajib itu sebenarnya hanya untuk jaket almamater. Kalau ndak salah itu 170 ribu. Kalau yang lain-lain, itu sifatnya mungkin sunnah, kira-kira begitu," kata Akhsan.

Sebelumnya, sejumlah orang tua/wali mahasiswa baru Unsulbar melayangkan protes karena pungutan tersebut dinilai tidak punya dasar hukum alias pungli. (Ha)