Program Amnesti Pajak, KPP Pratama Majene Akan Menyisir Pasar Tradisional

MAJENE, FMS - Guna menyukseskan program Amnesti Pajak, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Majene akan menyisir tempat-tempat yang dianggap punya potensi wajib pajak (WP) di seluruh wilayah Kabupaten Majene. Tempat-tempat tersebut adalah pasar tradisional, lokasi para pedagang eceran hingga kios-kios rumahan.

Keterangan ini diungkap Cornelius Firman Ginting Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi I KPP Pratama Majene, dalam sosialisasi Amnesti Pajak, Selasa (9/8) di Ruang Pola Kantor Bupati Majene.

Di hadapan sejumlah Kepala Dinas dan Stakeholder Pemkab Majene, Cornelyus mengatakan, pihaknya akan meminta dukungan Pemkab Majene untuk menyisir ke tempat-tempat usaha di daerah ini,

"Guna memenuhi target pemungutan pajak lewat program amnesti ini, kita akan lakukan door to door, dari Pasar Central sampai ke Malunda. Kita tidak akan melihat nominalnya, tapi ini soal kewajiban sebagai warga negara yang baik," terang Cornelyus.

Menurut data yang ada, lanjut Cornelyus, potensi pajak Majene ditaksir mencapai Rp128 Milyar. Karena itu kata dia, sosialisasi amnesti pajak akan terus berlanjut hingga maret 2017 mendatang.

"Sosialisasi akan terus berlanjut, harapan kita semua pengusaha punya NPWP. Baik usaha kecil maupun yang sifatnya lebih besar," harap Cornelyus. (Ha)

Related

MAJENE 1346955406112166593

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene