Pernyataan Sikap Wartawan Majene, Kutuk Oknum TNI AU

MAJENE, FMS -Tindakan kekerasan dan peganiayaan sejumlah wartawan di Kota Medan Sumatera Utara, Senin 15 Agustus 2016 lalu menuai aksi protes jurnalis Majene Sulawesi Barat.

Pernyataan protes dilayangkan puluhan kuli tinta Majene, Kamis (18/8) di Tugu Merah Putih Pusat Pertokoan Kota Majene Sulbar. Mereka melakukan aksi unjuk rasa dan mengatakan menolak serta mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI-AU Sumatera Utara terhadap wartawan MNC TV, Andrian Safri dan rekannya Array Agus dari Tribun Medan.

"Kami mengutuk tindakan kekerasan oleh oknum TNI-AU terhadap sejumlah wartawan di Medan. Bagi kami ini adalah pereseden buruk atas upaya perjuangan kemajuan demokrasi di Republik ini," kata Syahriful Alam dalam orasinya.

Demonstran lain, Ali Muhtar, mengatakan, atas kekerasan ini, pihak penegak hukum diharapkan fair. Dan diharapkan memberikan perlukuan adil kepada semua pihak, termasuk kepada wartawan.

"Wartawan punya kode etik dan standar pemberitaan. Kami dapat kabar bahwa rekan-rekan kami bekerja profesional, kenapa diintimidasi. Ini tidak benar, dan kami harap para pelaku diseret ke Pengadilan Militer," terang Ali Muhtar.

Lebih jauh, wartawan MNC Grup ini berharap, agar segala bentuk intimidasi dan kekerasan terhadap wartwan segera dihentikan, karena akan menjadi indikator kemunduran berdemokrasi di Indonesia, katanya.(Ha)

Related

MAJENE 5862057763335013567

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene