Pasca Insiden Makassar, Sekkab Ingatkan Satpol PP Jaga Etika

MAMUJU, FMS -  Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Stpol-PP) Mamuju kembali diingatkan agar senantiasa menjaga keutuhan dan kebersamaan antar instansi dan lembaga. Seruan ini disampaikan sekaitan terjadinya insiden antara Satpol PP Pemkot Makassar dan Sabhara Polrestabes Makassar, Sabtu(6/8/) akhir pekan.

Apel besar Satpol-PP Mamuju, yang digelar di halaman kantor Bupati Mamuju, Selasa (9/8/16), dihadiri Sekretaris Kaabupaten (Sekkab) Mamuju, dan Kepolisian Resort (Polres) Mamuju.

Sekkab Mamuju Muh Daud Yahya saat memberikan sambutan pada apel tersebut mengatakan, bahwa dalam satu lembaga, organisasi, stuktur dan jenjang apa saja tidak bermakna jika tidak berlandaskan etika.

"Kita harus saling menghargai antara satu dengan yang lain. Ini merupakan pesan moral dari orang tua kita yang dikenal dengan budaya sipakala’bi. Mudah-mudahan di daerah kita ini bisa terwujud daerah sipakala’bi,” harapnya.   

Ia berharap seluruh anggota Satpol PP dalam menjalankan amanah dan tanggung jawabnya senantiasa penuh dengan ketulusan dan keikhlasan."Jika tugas dilaksanakan dengan baik Insya Allah semua itu bernilai ibadah disisi Allah,” tambahnya.

Ipda Hocky Pamuji Sebagai Kaur Binmas Satuan Polres Mamuju, menyebut bahwa Satpol-PP merupakan perpanjangan tangan dari Kepolisian.

"Di Mamuju ini sudah terikat hubungan yang sangat erat antara bapak-bapak sekalian dari Satpol-PP dengan kami sebagai pembina dari Polri. Jadi jangan dirusak hubungan yang sudah mengakar ini,” pintanya.

Dikatakan perilaku buruk yang terjadi ditempat lain jangan pernah dicontoh.
"Saya berharap kita yang ada disini tetap saling berjibaku, berjabat tangan, saling berkordinasi dan yang paling penting adalah saling berkomunikasi dan Insya Allah Mamuju tetap aman damai makmur dan malaqbi,” pungkasnya. (HMS-SR)