Pantas Saja Rekor MURI Berbuah Monumen, Ternyata Mamasa Pecahkan Tiga Penghargaan Sekaligus

MAMASA, FMS - Direktur Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Ariyani Siregar menyebut, jumlah peserta Musik Bambu Pompang di Mamasa berjumlah 3.600 peserta. 

Jumlah tersebut diperoleh dari hasil verifikasi dan pencatatan yang dilakukannya bersama anggota MURI saat berlangsung karnaval budaya di Kota Mamasa, Sabtu (13/8/2016). 

Detik rekor MURI diumumkan, ketegangan mencekam. Deputi Pengembangn ESDM Kepariwisataan Kementrian Pariwisata Margareth W Rante, Bupati Mamasa H Ramlan Badawi, dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat Muh Karim, tampak diam membisu. Tak terkecuai Sekkab Mamasa Benyamin YD, Kadis Pariwisata Mamasa Arruan Pasau dan jajaran pejabat eselon Lingkup Pemkab Mamasa, turut tercekam. 

Ariyani berkata, hasil perhitungan sebanyak 3.600 peniup Pompang. "Mohon maaf, berdasarkan penghitungan kami jumlah pemain musik pompang tidak dapat kami catatkan di muri, tapi...," ucap Ariyani terhenti membuat suasana hening sejenak. "Tapi, jumlah pemain Musik Pompang ini dicatatkan kedalam MURI sebagai pemain musik pompang terbanyak," lanjut Aryani disambut tepukan riuh dan sorakan riang para hadirin. 
  
Peserta pagelaran Mambulilling Mountain Festival (MMF) 2016 terdiri dari gabungan masyarakat 17 kecamatan, kelompok sanggar seni, siswa siswi berbagai sekolah serta komunitas se Mamasa. Atas kegiatan itu Mamasa mencatat tiga rekor MURI sekaligus, yakni pemain musik pompang terbanyak, panitia penyelenggara pemain musik pompang terbanyak (MCDF), dan penyelenggara pendukung (sponsorship) terbanyak. (ked/riz)