Memulai Mandar Dari Bocco Tallu Sendana
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/08/memulai-mandar-dari-bocco-tallu-sendana.html
MAJENE, FMS - Ribuan warga hadiri pangelaran budaya Fesona Cakkuriri,
Rabu (03/8) di Lapangan Bura' Sendana Somba Kabupaten Majene.
Pengelaran budaya ini dibuka oleh gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh. Selain gubernur AAS, juga dihadiri bupati Majene Dr. H. Fahmi Massiara, seluruh pimpinan SKPD dan anggota DPRD Majene.
Juga hadir dalam acara ini para pemimpin adat atau Maraqdia di tanah Mandar Sulbar. Maraqdia yang hadir adalah Mataqdia Balanipa, Maraqdia Banggae, Maraqdia Pamboang, Maraqdia Mamuju, Maraqdia Alu', Maraqdia Taramanuq dan Maraqdia Sendana sendiri.
Salah satu acara penting, dalam Fesona Cakkuriri ini adalah pembacaan ikrar Bocco Tallu yang merupakan ikrar bersejarah.
Ikrar Bocco Tallu pertama kali diucapkan sekitar abad XIV dan merupakan tonggak awal sejarah persekutuan kerajaan pitu Ulunna Salu dan Pitu Ba'bana Binanga kemudian dikenal sebagai persekutuan Mandar.
Ikrar Bocco Tallu di Fesona Cakkuriri kerajaan Sendana kali ini, diucapak oleh dua Maraqdia. Yakni Maraqdia Sendana dan Maraqdia Alu'. Dalam sambutannya, pada kesempatan ini, Bupati Majene H. Fahmi Massiara mengatakan apresiasi yang tinggi kepada warga Sendana atas pelaksanaan acara tersebut.
"Keragaman budaya dan kearifan lokal adalah suatu anugerah yang patut dijaga dan dilestarikan," sebut Fahmi.(Ha)