Memelihara Lingkungan Hidup, Butuh Kesadaran Masyarakat dan Peran Stakeholder

MATENG FMS - Bupati Mamuju Tengah (Mateng) Aras Tammauni yang diwakili asisten III Ruslan, mengharapkan kerjasama masyarakat untuk menjaga dan memelihara lingkungan hidup diwilayah kabupaten terbungsu di Sulbar itu. 

Harapan bupati disampaikan Ruslan dalam sambutannya pada sosialisasi pengelolaan lingkungan hidup yang digelar Badan Lingkungan hidup dan Kehutanan (BLHK) Mateng di gedung olahraga, Kamis (25/8/2016). "Bupati memohon maaf karena tidak sempat hadir berhubung beliau sedang perjalanan dinas keluar daerah, untuk itu saya diamanahkan mewakili bupati sekaligus membuka acara ini," ucap asisten III, tadi siang.   

Sekaitan pengelolaan lingkungan hidup, kepala BLHK Mateng Trikora menegaskan bahwa pihaknya terus memacu diri melakukan yang terbaik. Sejak enam bulan menahkodai LBHK, Ia telah berupaya keras membenahi lingkungan hidup di wilayah itu. "Semoga melalui sosialisasi ini bisa menambah kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan lingkungan hidup," harapnya.

Sekretaris BLHK Mateng Sirajuddin R menjelaskan, agenda sosialisasi siang tadi melibatkan enam desa. Pesertanya terdiri dari tiga perangkat desa didampingi kepala desa masing-masing. "Kedepan kegiatan sama akan dilanjutkan untuk desa lain," jelasnya.  

Pemateri sosialisasi diantarkan Kepala Bidang Tata Lingkungan dan AMDAL Sulbar Drs. Amran, S.Torong, M.Si, sekaligus mewakili Kepala BLH Sulbar dr. Hj. Fatimah, MM. yang tidak sempat hadir. 

Frans Pakiding yang juga dari BLH Sulbar turut hadir sebagai pemateri kedua. Ia menegaskan bahwa perusahan yang tidak memiliki izin, tidak dibolehkan membuang sampah di sungai. Hal itu akan sangat berisiko terhadap pencemaran air. Termasuk kelapa sawit juga dibutuhkan pengawasan masyarakat agar tidak melakukan pencemaran lingkungan. "Jika hal itu ditemukan maka dianggap pelanggaran dan izinnya akan dicabut," tegas Frans. (jamal/riz)