Legiun Veteran RI Majene Harap Sentuhan Pemerintah Daerah

MAJENE, FMS-- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke- 71 tahun 2016 kali akan kembali menjadi momentum terindah untuk mengingatkan kita kembali pada perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, negeri yang kita cintai.

Tentu saja, mengenang dan menjadi bagian dari merebut, menjaga dan mempertahakan kemerdekaan adalah satu hal yang mungkin dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Akan tetapi, nampaknya rasa paling indah adalah milik para Legiun Veteran RI di seluruh wilayah Indonesia saat ini.

Di kabupaten Majene, misalnya, ada kurang lebih 500-an anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang tengah bersuka cita, bangga, dan seraya mengenang kembali masa-masa perjuangan tempo dulu. Mahmud Mallisa adalah salah satunya yang larut dalam suka cita. Meski usianya sudah menginjak satu abad, tetapi siapa sangka semangatnya masih begitu kuat. Ditemui wartawan, Rabu (17/8), Mahmud Mallisa tampak masih begitu bersemangat kendatipun kadang suara mulai terbata.

"Kalau membandingkan dulu dan sekarang sangat jauh beda. Dulu kita hidup penuh gejolak, tetapi semangat sangat kuat. Coba bayangkan generasi kami dulu sangat cepat memahami Pancasila dan UUD 45, sekarang generasi muda banyak yang tidak tau butir-butir pancasila," ungkap Mahmud.

Mahmud Mallisa juga mengaku heran dengan gerasi muda sekarang karena seolah-olah mulai melupakan jasa-jasa para pejuang kemerdekaan.

"Sekarang yang saya lihat generasi muda mulai kehilangan cinta tanah airnya dan melupakan jasa-jasa para pejuangnya," imbuh Mahmud.

Kepada wartawan, Mahmud Mallisa berharap, agar pemerintah terus membina generasi muda agar mencintai negeri serta terus mengenang jasa-jasa para pejuang bangsa Indonesia. Dia juga berharap agar pemerintah terus memberikan perhatian serta dukungan kepada para legiun Veteran.

"Kalau di Majene kami ada 300 orang yang sudah resmi jadi anggota LVRI dan 200 lebih sementara diusulkan. Kami berharap agar Pemda Majene bisa memberikan dukungan, baik fisik maupun moril. Kalau misalnya ada jalan, kami berharap ada sentuhan pendanaan, semoga kami bisa ada tambahan penghasilan dari APBD," harapnya.

Menanggapi hal tersebut, ketua DPRD Majene, Drs. Darmansyah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi segala bentuk dukungan kepada para legiun veteran di Majene. Kendati demikian, untuk mengusulkan ke APBD Darmansyah mengaku akan memperhatikan payung hukum yang ada.

"Tentu kami sangat mendukung, secara pribadi saya katakan bahwa mereka ini veteran, kita tidak bisa seperti sekarang ini kalau bukan mereka. Tapi kami selaku anggota dewan selalu melihat regulasi. Anggaran inikan timbul dari regulasi yang ada," kata Darmansyah.

Ketua DPRD asal Sendana ini berharap ada payung hukum yang memungkinkan untuk memberikan tambahan penghasilan bagi para anggota LVRI di kabupaten Majene.

"Insyah Allah, nanti kita lihat iya, terima kasih masukannya,"

tutup Darmansyah. (Ha)