Kaki Patah Karena Ditabrak, Eh Siswa SMP Itu Malah Ditampar Saat Memohon Diantar ke Rumah Sakit

MATENG, FMS - Sudah jatuh tertimpa tangga pula, begitulah peribahasa yang menimpa Dermawan, siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat.

Saat pulang sekolah sekira pukul 12.30 wita, Senin (29/8/2016), remaja malang itu mengalami kecelakaan lalulintas disekitar jalan Bayor, Topoyo, Mateng. Beberapa saksi mengatakan, Dermawan yang mengendarai sepeda motor metic tiba- tiba ditabrak motor Satria putih, dikendarai seorang pemuda.    

Saat terjatuh korban tidak kuasa berdiri karena tulang betis kaki kanannya patah. Malang bagi Dermawan, saat memohon agar diantar kerumah sakit, malah ditampar si penabrak kemudian lari meninggalkan korban. Warga sekitar bersama beberapa teman sekolahnya bergegas menolong Dermawan yang merintih kesakitan. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Topoyo.  

Keluarga korban, Rusnaeni, menyesali perbuatan penambrak. Ia tak menduga korban malah dipukul saat meminta tolong diantar ke rumah sakit. "Katanya bagian kepalanya dipukul, untungji itu orang tuanya mau damai," kesal Rusnaeni. 

Pasca kejadian, belakangan diketahui penabrak bernama Iqbal (22), tenaga kontrak salah satu dinas di Mateng. Dia ternyata putra kepala Puskesmas Topoyo Mateng Hj Hasia. Ditemui di Puskesmas, sang ibu tidak menyangka penabrak pasiennya itu anaknya sendiri. "Tapi sebagai orang tua saya bertanggungjawab atas kerugian korban, termasuk pengobatannya," kata Hasia. (jamal/riz)

Related

MATENG 2996843526866055230

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item