Ini Permintaan Bupati Saat Meresmikan Gedung Pelayanan Operasi

MATENG, FMS - Mulai Kamis 18 Agustus 2016, gedung pelayanan operasi RSUD Mamuju Tengah sudah bisa difungsikan. Seperti itulah penyampaian Bupati Mamuju Tengah (Mateng) H Aras Tammauni saat meresmikan ruang operasi siang tadi, Rabu (17/8/2016).     
Gedung yang menelan anggaran Rp4,6 miliar itu diresmikan usai upacara HUT ke-71 RI. Prosesi peresmian diikuti ketua DPRD Mateng Arsal Aras Tammauni, para pimpinan SKPD, Direktur RSUD H Muhammad S.Kep.,MARS, serta jajaran forkopimca. "Gedung ini sudah diresmikan, jadi mulai besok sudah harus difungsikan, apalagi kita semua sudah lihat, fasilitas dan dokter bedah juga sudah siap," Kata Uwe' Aras, sapaan bupati, usai peresmian.     

Menyinggung kondisi listrik di Mateng yang sering padam, Uwe' menganggapnya bukan sebuah masalah. Jika listrik padam petugas RSUD akan menggunakan genset yang sudah dilengkapai dengan operator. Genset tersebut akan disiagakan 24 jam. 

H Muhammad menambahkan, RSUD yang Ia nahkodai itu tidak hanya menyiapkan genset plus operator. Bahkan dokter bedah pun telah disiagakan. Pelaksanaan operasi nanti, menurut direktur, akan didampingi ahli dari propinsi. "Pendampingan ini berlangsung tiga sampai lima tahun, mengingat RSUD dan medis di Mateng masih baru," kata Muhammad.   

Tenaga ahli bedah yang disiagakan di RSUD Mateng sebanyak tujuh orang, termasuk ahli kandungan. Sedangkan tenaga medis dan non medis lainnya berkisar 300 orang. "Jumlah itu termasuk perawat dan bidan," urai Muhammad.  

Dana sebesar Rp4,6 miliar yang digunakan membangun gedung operasi, kata Muhammad bersumber dari DAK tambahan APBN 2015. Atas bantuan itu maka fasilitas gedung pelayanan operasi RSUD Mateng dapat disetarakan Kabupaten Mamuju, Makassar dan Jakarta. (jamal/riz)

Related

MAJENE 6255574839607226898

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene