Ini Foto Saat Bupati Majene Digeledah Petugas Rutan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/08/ini-foto-saat-bupati-majene-digeledah.html
MAJENE, FMS - Bupati Majene H. Fahmi Massiara menyambangi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Majene, Rabu (17/8). Kedatangan bupati ke rutan untuk menyerahkan Surat Keputusan Remisi Umum 17 Agustus Tahun 2016 terhadap sejumlah narapida di tempat ini.
Saat memasuki rutan, tampak di depan pintu masuk penjagaan diperketat. Kedatangan bupati pun langsung disambut dengan pemeriksaan. Bupati Fahmi yang datang bersama wakilnya H. Lukman kemudian langsung digeledah. Kejadian ini menjadi perhatian sejumlah awak media yang turut hadir. Sebelumnya, sejumlah wartawan dan pimpinan SKPD turut diperiksa dan menaggalkan Hanphone di petugas depan pintu masuk.
Kepala Rutan Majene, Syahruddin mengatakan, penjagaan ketat yang dilakukan pihak rutan, sehubungan dengan ditetapkannya Rutan Majene sebagai rumah tahanan percontohan.
"Rumah tahanan Majene, telah diberi kepercayaan sebagai rutan yang bebas handphone dan bebas narkoba. Jadi saya mohon maaf kalau kedatangan bapak bupati dan rombongan terganggu. Mungkin sebelum-sebelumnya masuk di rutan ini tidak pernah digeledah oleh petugas kami, namun hari ini kenyamanan bapak bupati dan rombongan saya yakin pasti terganggu. Sekali lagi saya selaku pimpinan tempat ini memohon maaf jika kedatangan bapak bupati dan rombongan merasa terganggu oleh situasi di rutan ini," terang Syahruddin.
Di HUT RI ke-71 kali ini, terdapat 56 Napi menerima remisi. Mereka terdiri dari 31 Napi yang terkait PP 99 tahun 2012 (kasus narkoba) dan 25 Napi yang tidak terkait PP 99 tahun 2012.
Masing-masing remisi 5 bulan (1 orang), remisi 4 bulan (1 orang), 3 bulan (7 orang), 2 bulan (16 orang), dan remisi 1 bulan (6 orang).
Untuk remisi yang tidak terkait PP 99 tahun 2012, sebanyak 25 orang, masing remisi 5 bulan (1 0rang), 4 bulan (1 orang), 3 bulan (6 orang), 2 bulan (5 0rang), 1 bulan (12 orang).
Acara penyerahan SK remisi umum 17 Agustus ini, juga dihadiri para pimpinan Muspida, ketua DPRD Majene dan ratusan undangan. (Ha)
Saat memasuki rutan, tampak di depan pintu masuk penjagaan diperketat. Kedatangan bupati pun langsung disambut dengan pemeriksaan. Bupati Fahmi yang datang bersama wakilnya H. Lukman kemudian langsung digeledah. Kejadian ini menjadi perhatian sejumlah awak media yang turut hadir. Sebelumnya, sejumlah wartawan dan pimpinan SKPD turut diperiksa dan menaggalkan Hanphone di petugas depan pintu masuk.
Kepala Rutan Majene, Syahruddin mengatakan, penjagaan ketat yang dilakukan pihak rutan, sehubungan dengan ditetapkannya Rutan Majene sebagai rumah tahanan percontohan.
"Rumah tahanan Majene, telah diberi kepercayaan sebagai rutan yang bebas handphone dan bebas narkoba. Jadi saya mohon maaf kalau kedatangan bapak bupati dan rombongan terganggu. Mungkin sebelum-sebelumnya masuk di rutan ini tidak pernah digeledah oleh petugas kami, namun hari ini kenyamanan bapak bupati dan rombongan saya yakin pasti terganggu. Sekali lagi saya selaku pimpinan tempat ini memohon maaf jika kedatangan bapak bupati dan rombongan merasa terganggu oleh situasi di rutan ini," terang Syahruddin.
Di HUT RI ke-71 kali ini, terdapat 56 Napi menerima remisi. Mereka terdiri dari 31 Napi yang terkait PP 99 tahun 2012 (kasus narkoba) dan 25 Napi yang tidak terkait PP 99 tahun 2012.
Masing-masing remisi 5 bulan (1 orang), remisi 4 bulan (1 orang), 3 bulan (7 orang), 2 bulan (16 orang), dan remisi 1 bulan (6 orang).
Untuk remisi yang tidak terkait PP 99 tahun 2012, sebanyak 25 orang, masing remisi 5 bulan (1 0rang), 4 bulan (1 orang), 3 bulan (6 orang), 2 bulan (5 0rang), 1 bulan (12 orang).
Acara penyerahan SK remisi umum 17 Agustus ini, juga dihadiri para pimpinan Muspida, ketua DPRD Majene dan ratusan undangan. (Ha)