Heboh... !!! Ditengarai Beli Perahu Bekas, Kades Tubo Dilapor ke Kejaksaan

MAJENE, FMS-- Diduga lakukan penyimpangan dalam program pembelian perahu tangkap ikan, kepala desa Tubo, Muslimin, dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Majene, Senin (8/8) siang. Menariknya, laporan tersebut dilayangkan oleh mitra kerjanya sendiri yakni anggota Badan Pemustawaratan Desa (BPD) desa setempat, Abd. Khalik.

Dengan ditemani penggiat anti korupsi Anwar Hakim, Khalik melayangkan laporan atas dugaan pengadaan perahu yang nilai tidak sesuai mekanisme oleh BPD.

"Perahu yang dibeli sudah tua, perahu bekas, terus kami juga dari BPD tidak pernah melihat kegiatan itu pernah diprogramkan," kata Khalik.

Anggota BPD menuding kades Muslimin, tidak melakukan koordinasi yang baik serta melanggar kewenangan BPD. Hal ini karena dinilai secara sepihak melakukan program-program kegiatan di desanya.

Namun, semua hal tersebut dibantah keras kades Muslimin. Dikonfirmasi terpisah, kepala desa Tubo justru menuding anggota BPD-nya tidak paham aturan. Kata dia, tidak benar jika pihaknya melakukan program yang tidak sesuai mekanisme yang berlaku.

"Tidak mungkin saya bekerja tanpa melihat jalur program dinda. Sebodoh-bodohnya saya, saya juga tahu alur dan mekanisme. Pengadaan perahu ini jelas-jelas ada dalam RKPD yang dijabarkan dari RPJMdes desa Tubo. Sudah dua tahun diusul dalam Musrenbang dan baru tahun ini direalisasikan. Justru saya heran mengapa teman-teman BPD tidak tahu soal ini, atau mungkin tidak mau tahu," cetus Muslimin.

Ia juga membatah jika ada pembelian perahu bekas. Namun demikian kata dia, pemesanan memang sudah dilakukan saat ini. "Ini kan masih berjalan program. Kami memang sudah pesan, baru pegadaan kayunya yang dibayarkan," katanya.

Tambah Muslimin, alokasi pengadaan perahu di desa Tubo ditetapkan dalam RKPDes senilai Rp. 70 juta dan saat ini program sedang berjalan.

"Kalau mau protes ya nantilah, iya selesaikanlah dulu perahunya. Kalau ndak cocok iya baru diprores. Ini lucu ini, saya dibilangi beli perahu bekas, perahu mana, belum ada perahu. Ini baru mau bekerja sudah dilaporkan," keluhnya.

Kendati demikian, Muslimin mengaku tidak gentar menghadapi laporan pihak BPD. Ia mengaku tak masalah dan siap bertanggung jawab dalam segala bentuk kegiatan yang dilakukannya.

"Oh iya dinda. Insyah Allah hari Rabu saya hadir di kejaksaan. Saya akan hadir untuk menjelaskan semuanya. Saya akan bawa semua RPJMdes dan RKPD desa Tubo," tutup Muslimin meyakinkan. (Ha)

Related

MAJENE 6294666767258169950

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene