32 Tahun Bertugas, Penyuluh KB Diberi Penghargaan

MAMUJU, FMS - Nilai-nilai agama wajib menjadi pondasi dalam setiap rumah tangga. Keluarga juga tidak akan kokoh bertahan jika tidak dilandasi moral dan ahlak yang baik.

Karena itu, penanaman nilai sosial dan budaya perlu diterapkan saat mendidik anak dalam keluarga sekaligus menghindari generasi muda agar tidak meniru gaya budaya barat hakikatnya tidak sejalan dengan budaya nusantara.

Hal ini disampaikan Bupati Mamuju, Habsi Wahid dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Anjungan Pantai Manakarra, Minggu sore, (28/8/16).

“Dalam setaip rumah tangga perlu adanya ketahanan rumah tangga agar tercipta generasi yang tangguh dimasa yang akan datang. Ketahanan rumah tangga itu tercipta kalau kita ini menanamkan nilai-nilai agama dalam membina keluarga kita sejak dini.” kata Habsi.

Peringatan Harganas yang dilaksanakan  Kantor Keluarga Berencana (KB) dan Pemberdayaan Perempuan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Mamuju kali ini, dirangkaikan dengan peringatan Hari Anak Nasional.

Kepala Kantor KB dan Pemberdayaan Perempuan, Hj. Masyita Syam, mengatakan, Harganas diperingati sebagai hari lahirnya program KB yang dicanangkan  Presiden Soeharto pada tahun 1993. Peringatan itu salah satu kegiatan nasional yang dapat dijadikan sebagai media perenungan untuk membangkitkan kembali kesadaran betapa pentingnya peran keluarga dalam membangun bangsa dan keluarga.

Lebih lanjut Masyita, pihaknya telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan dalam memperingati Harganas dan hari Anak Nasional.

Antara lain, penilaian Keluarga Sejahtera dari kecamatan, pemberian penghargaan kepada anak yang telah mengikuti kongres anak nasional, serta memberikan penghargaan kepada petugas lapangan KB dan Pemberdayaan Perempuan yang telah melaksanakan tugas selama 32 tahun. (HMS/SR)

Related

MAMUJU 1114787394579521367

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene