Golkar Tak Pengaruhi Trend ABM

POLMAN, FMS-- Tarik ulur rekomendasi usungan DPP Golkar, dinilai tidak akan mempengaruhi tren ABM. Demikian disebut oleh pengamat politik dan pemerintahan Sulbar, Maenunis Amin.

Direktur lembaga riset dan konsultan politik Sulbar ini mengurai beberapa indikator potensial ABM tidak terpengaruh kondisi dinamika eksternal.

"ABM sudah jalan sejak 2014 baik secara individu ataupun tersosialisasi lewat partai Gerindra sepanjang pileg lalu. Struktur timnya juga cukup massif, meski dalam skala kecil." ungkap Maenunis.

Direktur Logos tersebut juga menyebut perbandingan skala potensi pengaruh figuritas dan partai terhadap tren survey ABM.

Survey individu awal Januari dan pertengahan Mei oleh dua lembaga berbeda menempatkan ABM di posisi pertama mengungguli kandidat lainnya di angka 15 persen sampai 20 persen.

"Itu beberapa bulan sebelum survey simulasi pasangan dilakukan. Ini menunjukkan signifikansi  pada faktor figuritas ABM sebagai tokoh kultur. Kalaupun faktor eksternal partai, itu lebih banyak karna progres Gerindra. Sepanjang pileg 2014 dan pilbup 2015, Gerindra telah mengkampanyekan ABM sebagai calon gubernur Sulbar 2017. Gerindra yang selama ini punya panggung." bebernya.

Langkah ABM mengunggu sikap Golkar, dinilai Maenunis sebagai konsistensi ABM pada komitmen tahapan penjaringan Golkar. Apalagi salah satu indikator utama partai dalam melakukan penjaringan kandidat adalah pada hasil survey.

"Jika Golkar keluar dari komitmen itu ketika membuka pendaftaran kandidat, ya  integritas Golkar yang tentu justru akan dipertanyakan. Rekam jejak Golkar dan ABM memiliki sejarah paling dinamis dibanding calon gubernur lainnya. ABM tidak bisa didikte oleh Golkar. Rekam jejak Golkar dalam beberapa moment politik menjadi lawan ABM, termasuk di Pilgub 2011 lalu. Justru akan menjadi sejarah baru jika Golkar menjadi pengusung ABM." kunci kritikus Sulbar ini. (*/Ha)

Related

POLMAN 725018259365089959

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item