Dua Desa Terisolasi, Warga Sakit Terpaksa Ditandu ke Puskesmas
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/08/dua-desa-terisolasi-warga-sakit.html
MAMUJU, FMS - Akses jalan ke dua desa di Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju masih dalam kondisi buruk dan tidak memadai. Hal ini mengakibatkan keberadaan warga nyaris terisolasi dari layanan kesehatan dan aktivitas publik lainnya.
Seperti yang nampak terlihat dalam gambar, salah seorang warga mengalami sakit terpaksa ditandu menuju Puskesmas terdekat. Kedua desa tersebut adalah desa Bela dan Kopeang. Kedua wilayah ini berada di atas pegunungan sekitar 24 km dari jalan poros. Sebagain besar warga masih hidup dari alam dengan pekerjaan petani, namun sulit memasarkan hasil pertanian mereka.
Salah seorang warga Awaluddin Julu, kepada wartawan, Jum'at (19/8) mengatakan, keberlangsungan hidup mereka kerap kali mengalami kesulitan lantaran sulitnya mendapatkan fasilitas pelayanan publik.
"Kami masyarakat di dua desa mengharapkan kepada pihak pemerintah Pemkab Mamuju,maupun Pemprov. Sulbar agar bisa berikan perhatian. Utama pembangunan infrastruktur jalan," harap Awaluddin.
Informasi dari warga setempat, kedua desa ini belum memiliki kepala desa defenitif. Kedua pelaksana tugas kades Bela dan Kopeang adalah pewagai pemerintah setempat yang berdomisi di luar desa.
"Kepala desanya penjabat sementara mereka tinggal di luar daerah menunggu sampai pemilihan serentak dilaksanakan," kata warga setempat. (Ha)
Seperti yang nampak terlihat dalam gambar, salah seorang warga mengalami sakit terpaksa ditandu menuju Puskesmas terdekat. Kedua desa tersebut adalah desa Bela dan Kopeang. Kedua wilayah ini berada di atas pegunungan sekitar 24 km dari jalan poros. Sebagain besar warga masih hidup dari alam dengan pekerjaan petani, namun sulit memasarkan hasil pertanian mereka.
Salah seorang warga Awaluddin Julu, kepada wartawan, Jum'at (19/8) mengatakan, keberlangsungan hidup mereka kerap kali mengalami kesulitan lantaran sulitnya mendapatkan fasilitas pelayanan publik.
"Kami masyarakat di dua desa mengharapkan kepada pihak pemerintah Pemkab Mamuju,maupun Pemprov. Sulbar agar bisa berikan perhatian. Utama pembangunan infrastruktur jalan," harap Awaluddin.
Informasi dari warga setempat, kedua desa ini belum memiliki kepala desa defenitif. Kedua pelaksana tugas kades Bela dan Kopeang adalah pewagai pemerintah setempat yang berdomisi di luar desa.
"Kepala desanya penjabat sementara mereka tinggal di luar daerah menunggu sampai pemilihan serentak dilaksanakan," kata warga setempat. (Ha)