Bupati Marah!!! 50 Persen PNS Abaikan Apel Pagi, Semua akan Dipanggil
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/08/bupati-marah-50-persen-pns-abaikan-apel.html
MAJENE, FMS - Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemkab Majene masih jauh dari harapan. Bupati Majene Dr Fahmi Massiara kembali dikesesalkan ulah para PNS. Ia marah lantaran banyak PNS tidak hadir mengikuti apel pagi, Senin 29 Agustus.
"Tadi, pak bupati geram sekali mengetahui banyak PNS yang tidak hadir apel pagi. Sesuai absen hanya 50 persen yang hadir," ujar Kabag Humas Abdul Watif Muchtar kepada sejumlah wartawan.
Bahkan kata Watif, setelah mengetahui banyak PNS yang tidak apel pagi, bupati Majene langsung memerintahkan bagian organisasi untuk menyurati PNS yang bersangkutan untuk diinventarisasi.
"Dalam arahannya pagi tadi, pak bupati mengaku kecewa dengan banyaknya PNS yang kurang disiplin. Kalau dengan alasan tidak hadir karena begadang tadi malam karena penutupan pameran, atau sakit perut itu tidak masuk akal kata pak bupati," terang Kabag Humas.
Sementara itu Asisten I Setda Majene Rizal Muchtar mendukung langkah yang dilakukan bupati Majene.
"Saya pribadi sangat mendukung langkah pak Bupati, jika ada perintah, saya siap memanggil PNS yang bersangkutan, sebagai pembelajaran bagi kita semua," kata Rizal.
Salah satu PNS lainnya yang ditemui wartawan berharap, kepada bupati Majene memberikan sanksi tegas terhadap PNS yang membandel. "Saya sangat salut tindakan yang dilakukan pak bupati, asal tidak ada yang dibeda-bedakan," ujar salah satu PNS.(HM)
"Tadi, pak bupati geram sekali mengetahui banyak PNS yang tidak hadir apel pagi. Sesuai absen hanya 50 persen yang hadir," ujar Kabag Humas Abdul Watif Muchtar kepada sejumlah wartawan.
Bahkan kata Watif, setelah mengetahui banyak PNS yang tidak apel pagi, bupati Majene langsung memerintahkan bagian organisasi untuk menyurati PNS yang bersangkutan untuk diinventarisasi.
"Dalam arahannya pagi tadi, pak bupati mengaku kecewa dengan banyaknya PNS yang kurang disiplin. Kalau dengan alasan tidak hadir karena begadang tadi malam karena penutupan pameran, atau sakit perut itu tidak masuk akal kata pak bupati," terang Kabag Humas.
Sementara itu Asisten I Setda Majene Rizal Muchtar mendukung langkah yang dilakukan bupati Majene.
"Saya pribadi sangat mendukung langkah pak Bupati, jika ada perintah, saya siap memanggil PNS yang bersangkutan, sebagai pembelajaran bagi kita semua," kata Rizal.
Salah satu PNS lainnya yang ditemui wartawan berharap, kepada bupati Majene memberikan sanksi tegas terhadap PNS yang membandel. "Saya sangat salut tindakan yang dilakukan pak bupati, asal tidak ada yang dibeda-bedakan," ujar salah satu PNS.(HM)