Bank Sampah Desa Sabang Subik Bawa Berkah
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/08/bank-sampah-desa-sabang-subik-bawa.html
POLMAN, FMS - Program Bank Sampah yang dilaunching Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar di Desa Sabang Subik, Kecamatan Balanipa telah berjalan.
Baso Abdullah, warga setempat mengaku telah merasakan dampak positif dari program itu. Sampah yang biasanya hanya berserakan di pinggir jalan dan tepi pantai, sekarang sudah tidak ditemukan lagi.
"Sampah yang dulunya berhamburan kini sudah tidak ada karena warga sudah memungutnya," kata Baso, Minggu (28/8/16).
Sebagai masyarakat, ia sangat mengapresiasi terobosan pemerintah. Disamping menjaga kebersihan, sampah yang biasanya menjadi masalah sekarang telah bernilai ekonomis.
"Saya pribadi telah merasakan manfaatnya, cat pagar di depan rumah saya dari hasil penjualan sampah," ungkap Baso.
Penyumbatan selokan akibat sampah lanjutnya, juga tidak terjadi lagi, sebab warga antusias memungut dan mengumpulkannya didepan rumahnya.
"Kemudian diambil Satgas untuk proses penimbangan dan penghitungan oleh pihak penyelenggara bank sampah," imbuhnya.
Haidir Djalil, Kepala Desa Sabang Subik mengatakan, program yang sudah berjalan itu mulai terasa, baik oleh pemerintah desa maupun warga. "Sekarang sampah itu sudah berguna, desa juga terlihat bersih," ujarnya.(Tfk)
Baso Abdullah, warga setempat mengaku telah merasakan dampak positif dari program itu. Sampah yang biasanya hanya berserakan di pinggir jalan dan tepi pantai, sekarang sudah tidak ditemukan lagi.
"Sampah yang dulunya berhamburan kini sudah tidak ada karena warga sudah memungutnya," kata Baso, Minggu (28/8/16).
Sebagai masyarakat, ia sangat mengapresiasi terobosan pemerintah. Disamping menjaga kebersihan, sampah yang biasanya menjadi masalah sekarang telah bernilai ekonomis.
"Saya pribadi telah merasakan manfaatnya, cat pagar di depan rumah saya dari hasil penjualan sampah," ungkap Baso.
Penyumbatan selokan akibat sampah lanjutnya, juga tidak terjadi lagi, sebab warga antusias memungut dan mengumpulkannya didepan rumahnya.
"Kemudian diambil Satgas untuk proses penimbangan dan penghitungan oleh pihak penyelenggara bank sampah," imbuhnya.
Haidir Djalil, Kepala Desa Sabang Subik mengatakan, program yang sudah berjalan itu mulai terasa, baik oleh pemerintah desa maupun warga. "Sekarang sampah itu sudah berguna, desa juga terlihat bersih," ujarnya.(Tfk)