Zakat Bos Hasan Berujung Kekecewaan Warga
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/07/zakat-bos-hasan-berujung-kekecewaan.html
BALANIPA, FMS - Sejumlah warga mengaku kecewa dengan janji salah satu Tim Sukses (Timses) Hasanuddin Masu'd Cagub/Cawagub Sulbar 2017. Mereka kecewa lantaran sebelumnya salah satu tim suksesnya datang ke Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) meminta sejumlah Kartu Keluarga (KK) untuk kemudian diberikan zakat pada 27 Ramadan.
Timses Hasanuddin Mas'ud yang datang di desa tersebut mengaku, akan membagikan zakat namun sampai sekarang apa yang telah dijanjikan belum juga dibagikan.
Salmia, salah seorang warga yang telah mengumpul KK mengaku, kecewa akan janji Timses Bos Hasan, sebab diketahui di Kabupaten Majene telah dibagikan zakat dan infaq pada kaum duafa sedangkan di daerahnya belum juga terealisasi.
"Padahal kita semua sudah berharap akan meneima zakat di bulan puasa, tapi sampai sekarang, zakat itu belum juga dibagikan," kesal Salmia, Kamis (7/7/2016).
Sementara itu, Aslan Timses Hasanuddin Mas'ud dikonfirmasi menjelaskan, belum dibagikannya zakat, disebabkan karena terjadi kesalah fahaman di kubu Timses.
"Salah seorang Timses kami, yang juga keluarga Bos Hasan sendiri, ingin merusak nama baiknya dengan cara menyerobot dan mengambil alih pembagian zakat di Desa Tangnga-Tangnga. Itulah sebabnya kenapa jadi kacau. Namun permasalahan ini akan diselesaikan nanti," kelit Aslan.(Tfk)
Timses Hasanuddin Mas'ud yang datang di desa tersebut mengaku, akan membagikan zakat namun sampai sekarang apa yang telah dijanjikan belum juga dibagikan.
Salmia, salah seorang warga yang telah mengumpul KK mengaku, kecewa akan janji Timses Bos Hasan, sebab diketahui di Kabupaten Majene telah dibagikan zakat dan infaq pada kaum duafa sedangkan di daerahnya belum juga terealisasi.
"Padahal kita semua sudah berharap akan meneima zakat di bulan puasa, tapi sampai sekarang, zakat itu belum juga dibagikan," kesal Salmia, Kamis (7/7/2016).
Sementara itu, Aslan Timses Hasanuddin Mas'ud dikonfirmasi menjelaskan, belum dibagikannya zakat, disebabkan karena terjadi kesalah fahaman di kubu Timses.
"Salah seorang Timses kami, yang juga keluarga Bos Hasan sendiri, ingin merusak nama baiknya dengan cara menyerobot dan mengambil alih pembagian zakat di Desa Tangnga-Tangnga. Itulah sebabnya kenapa jadi kacau. Namun permasalahan ini akan diselesaikan nanti," kelit Aslan.(Tfk)