Warga Pasar Regional Tolak TPS 3R, Habsi : Akan Dikaji Sebelum Difinalkan

MAMUJU, FMS - Rencana pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) dengan metode 3R Reuse (Mengurangi) Reduce (Menggunakan) Recycle (Mendaur ulang) yang akan ditempatkan di areal pasar Regional Baru Mamuju mendapat penolakan dari warga pasar.

Penolakan, disampaikan perwakilan warga saat melakukan audiensi dengan Bupati Mamuju, Rabu (27/7/2016). Dengan tegas, warga melalui perwakilannya, Imat Totori mengatakan, rencana pembangunan TPS di pasar Regional akan mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga sekitar.

Rencana pembangunan sarana itu, sama sekali tidak pernah melibatkan dan disosialisasikan kepada masyarakat.  Karenanya, warga meminta kepada bupati untuk membatalkan rencana pembangunannya.

Menanggapi hal itu, Bupati Mamuju Habsi Wahid didampingi Asisten Dua Bidang Pembangunan Rachmad mengatakan, rencana pembangunan TPS belum final, lokasinya memang baru ditentukan.

Habsi menjelaskan, dipilihnya pasar Regional Baru sebagai lokasi pembangunan TPS sesuai penjelasan teknis Satker yang meminta kepada Pemkab, mencari lokasi yang sehari-harinya banyak menghasilkan sampah. Keberadaan TPS tidak hanya difungsikan sebagai tempat pembuangan melainkan menjadi titik pengelolaan sampah secara efesien.

“Ini hanya percobaan dulu, tidak akan ditempatkan begitu saja. Memang perlu ada pertimbangan dari berbagai aspek. Seperti sekarang sudah banyak masyarakat yang mengeluh dan itu akan menjadi dasar untuk mengkaji ulang sebelum difinalkan,” pungkas Habsi. (HMS.Lisa SD/SR)