Warga Kesulitan Elpiji 3 Kg

MATRA, FMS - Dua  hari menjelang lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah, Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Mamuju Utara (Matra) sulit ditemukan. Sejumlah pengecer mengaku kehabisan stok, kalau pun dapat itu berasal dari Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah dan Sulawesi Tengah (Palu).  Akibat kelangkaan tersebut pedagang terpaksa menjual dengan harga tinggi.

Salah satu warga Kecamatan Bambalomutu, Putra menyatakan, bahwa warga di Desa Kalola terpaksa memakai kayu bakar dan arang untuk memasak kebutuhan lebaran, sebab sudah hampir seminggu gas susah didapatkan di pangkalan dan pengecer.

Sebelum terjadi kelangkaan, elpiji hanya Rp 20.000. Namun saat ini harganya melambung Rp25.000 hingga Rp30.000 per tabung.

Dikonfirmasi, Ketua Bidang Humas Hiswana Migas Sulawesi H. Maulana menilai kelangkaan elpji di Matra tidak wajar, apalagi kuota tiap agen sudah ditambah 30 persen.

Sejak seminggu lalu, Pertamina dan Hiswana Migas Sulawesi telah membentuk satgas lebaran untuk mengatisipasi kelangkaan BBM dan Gas, mengingat permintaan masyarakat menjelang lebaran akan meningkat.

Maulana menyebut, untuk mengantisipasi kelangkaan BBM dan Gas Elpiji, telah menunjuk 10 pangkalan untuk menyuplai ke masyarakat melalui pengecer.

“Bila terjadi kelangkaan masyarakat bisa langsung mendatangi pangkalan resmi Pertamina atau langsung ke shorum agen terdekat” ungkapnya. (IA)

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene