Takut Kena Sanksi, Upacara PNS Membludak
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/07/takut-kena-sanksi-upacara-pns-membludak.html
MAJENE, FMS - Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan bupati, wakil bupati, sekkab dan pejabat Pemkab Majene lainnya setiap tahunnya pada hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran bagai momok seluruh PNS di daerah ini.
Halaman kantor bupati yang digunakan upacara hari pertama masuk kerja, tidak mampu menampung seluruh PNS yang ada. Banyak diantara meraka tidak bisa masuk dalam barisan, berbaur dengan PNS lainnya, tetapi hanya berdiri di sudut pagar.
Bupati Majene Dr Fahmi Massiara mengapresiasi semangat PNS yang begitu antusias mengikuti upacara. Menurut, Fahmi banyaknya PNS yang hadir tidak seperti upacara sebelumnya. "Kalau seperti ini rajinnya PNS, saya pikir tidak perlu lagi ada Sidak," sebut Fahmi, Senin (11/7/2016).
Bupati yang kali pertamanya memimpin upacara setelah menjabati kepala daerah ini, mengaku tetap akan melaksanakan Sidak, sebab ia yakin, PNS yang masuk kerja belum mencapai seratus persen.
"Walaupun PNS yang hadir sekarang sudah sangat banyak. Namun saya yakin, masih ada yang tidak datang. Palingan yang hadir sekarang ini baru 98 persen," sebutnya.(SR)
Halaman kantor bupati yang digunakan upacara hari pertama masuk kerja, tidak mampu menampung seluruh PNS yang ada. Banyak diantara meraka tidak bisa masuk dalam barisan, berbaur dengan PNS lainnya, tetapi hanya berdiri di sudut pagar.
Bupati Majene Dr Fahmi Massiara mengapresiasi semangat PNS yang begitu antusias mengikuti upacara. Menurut, Fahmi banyaknya PNS yang hadir tidak seperti upacara sebelumnya. "Kalau seperti ini rajinnya PNS, saya pikir tidak perlu lagi ada Sidak," sebut Fahmi, Senin (11/7/2016).
Bupati yang kali pertamanya memimpin upacara setelah menjabati kepala daerah ini, mengaku tetap akan melaksanakan Sidak, sebab ia yakin, PNS yang masuk kerja belum mencapai seratus persen.
"Walaupun PNS yang hadir sekarang sudah sangat banyak. Namun saya yakin, masih ada yang tidak datang. Palingan yang hadir sekarang ini baru 98 persen," sebutnya.(SR)