Subhanallah!!! Pompes Berlantai Tiga Ini Diserbu Santri

CAMPALAGAIAN, FMS - Pondok Pesantren (Pompes) Salafyah Parappe Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, tahun ini diserbu ratusan pendaftar. 

Pengelola Pompes tak kuasa menahan arus kedatangan santri dan santriwati yang hendak menimba ilmu ditempat itu. Ledakan pendaftar tahun ini mencapai 400 orang. "Para santri tidak hanya datang dari Sulbar, beberapa diantaranya juga berasal dari Kendari Sulawesi Tenggara dan provinsi lain," kata Ustad Yusman, guru Pompes Salafyah.      

Menurut Yusman, setiap tahun jumlah pendaftar selalu membangkak. Tahun lalu pendaftar berjumlah 300 orang. "Sekarang meningkat lagi dan mencapai 400 santri," jelasnya.   

Pendiri Pompes Salafyah KH Abd Latif Busyra menjelaskan, pesantren dibangun tahun 1997. Tetapi sesungguhya pompes memulai proses belajar mengajar sejak 1967, awalnya diberi nama Yayasan Pondok Pesantren Assalafy. Dari tahun ke tahun jumlah santri terus bertambah. "Kita berharap, kelak lulusan Salafyah dapat melahirkan ulama ulama profesional, setidaknya dapat berguna bagi bangsa dan negara," harapnya.

Pompes berlantai tiga itu kini manampung ratusan santri dan santriwati. Sejak dibangun banyak meraih prestasi hingga ke tingkat nasional. Menurut Kiai tahun 2009 pesantren itu mendapat penghargaan dari Kanwil Kemenag Sulbar sebagai Pompes teladan se Sulbar. Penghargaan diberikan karena berprestasi pada Musabaqah Fahmi Al-Kutubi Al-Turats (kitab kuning,red) disingkat MUFAKAT tingkat nasional. (jml/riz)  

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene