Soal Jenazah (Bayi) Yang Tertahan, Ini Tanggapan Direktur RSUD Majene
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/07/soal-jenazah-bayi-yang-tertahan-ini.html
Foto Ilustrasi: Liputan6 |
"Tidak ada penahanan, itu tinggal sejenak karena berkasnya sementara diurus," kata Rahmat Malik, Sabtu malam (23/7).
Ia juga membantah jika pihaknya tidak melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pelaksanaan dan pelayanan masyarakat kepada pasien, baik BPJS ataupun KIS. "Ya kita berikan arahan, petunjuk, semua kita bantulah. Namun soal ini tadi (pasien Ulidang-red) kita juga serba salah, karena biaya pemulangan jenazah itu tidak ditanggung oleh BPJS." Terangnya.
Jenazah (bayi) asal Ulidang kecamatan Tammero'do yang meninggal dunia usai Magrib, sempat tertahan di RSUD Majene karena alasan ketidaklengkapan administrasi. Ketua Komisi III DPRD Majene, Adi Ahsan, yang turun melihat langsung kondisi, langsung meminta rumah sakit untuk memulangkan jenazah (bayi) tersebut. (Ha)