Ratusan Tukang Becak dan Sopir Angkot Mengadu ke Dishubkominfo
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/07/ratusan-tukang-becak-dan-sopir-angkot.html
POLMAN, FMS – Sudah berkali kali instansi terkait yang menangani angkutan jalan menerima aduan dari sopir angkutan umum, tukang becak maupun keluhan para sopir bentor.
Kalai ini, puluhan sopir angkot dan tukang becak bersatu melayangkan protes ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Polman, Rabu (19/7/16).
Mereka menilai bentor telah memonopoli penumpang serta melanggar persetujuan yang sebelumnya telah disepakati. Tukang becak dan angkot menuntut agar Dishubkominfo mengatur pangkalan masing masing angkutan.
“Untuk saat ini kita serap dulu segala aspirasi baik dari para sopir mikrolet maupun dari tukang becak, sebab persoalan ini kita akan menyurat dulu kepada pihak terkait seperti DPRD dan Kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Yusuf Djalaluddin, Kepala Dishubkominfo Polman.
Menurutnya, masalah tersebut sudah lama semenjak memasuki ramadan. Karena itu, mereka menuntut agar dicarikan solusi demi menyelesaikan polemik yang terjadi.
“Tadi kami sampaikan kepada para sopir angkot dan tukang becak bahwa persoalan ini akan kami tampung dulu dan siap menjembatani mereka ke DPRD,” tutup Yusuf.(Mjr)
Kalai ini, puluhan sopir angkot dan tukang becak bersatu melayangkan protes ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Polman, Rabu (19/7/16).
Mereka menilai bentor telah memonopoli penumpang serta melanggar persetujuan yang sebelumnya telah disepakati. Tukang becak dan angkot menuntut agar Dishubkominfo mengatur pangkalan masing masing angkutan.
“Untuk saat ini kita serap dulu segala aspirasi baik dari para sopir mikrolet maupun dari tukang becak, sebab persoalan ini kita akan menyurat dulu kepada pihak terkait seperti DPRD dan Kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Yusuf Djalaluddin, Kepala Dishubkominfo Polman.
Menurutnya, masalah tersebut sudah lama semenjak memasuki ramadan. Karena itu, mereka menuntut agar dicarikan solusi demi menyelesaikan polemik yang terjadi.
“Tadi kami sampaikan kepada para sopir angkot dan tukang becak bahwa persoalan ini akan kami tampung dulu dan siap menjembatani mereka ke DPRD,” tutup Yusuf.(Mjr)