PPK dan PPS Harus Profesional dan Jaga Integritas, Bermasalah Pidana Menanti

MAMASA, FMS - Sebanyak 628 anggota PPK dan PPS Pemililihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2017 se Kabupaten Mamasa, resmi dilantik. Penyelenggara adhoc ini dilantik dan diambil sumpahnya di Lapangan Tennis Mamasa, Rabu (20/7/16). 

Menurut panitia, anggota PPK yang dilantik sebanyak 85 orang dan 543 anggota PPS. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari 1.353 pendaftar. Yaitu 300 orang calon PPK dan 1.053 calon PPS. "Kami sangat mengapresiasi animo masyarakat untuk menjadi penyelenggara demokrasi," ucap komisioner KPUD Mamasa Yusuf Mardianto, saat membacakan laporan panitia. 

Disela pelantikan, ketua KPUD Mamasa Suryani Dellumaja meminta seluruh PPK dan PPS agar menjaga profesionalitas, integritas dan akuntabilitas. Itu ditegaskan demi suksesnya penyelenggaraan pemilu. Kata Suryani, PPK dan PPS adalah ujung tombak pelaksanaan pemilu dilapangan. "Maka itu integritas dan profesionalisme penyelenggara dibutuhkan untuk melahirkan pemimpin yang berdedikasi," jelasnya.  

Ditambahkan, saat menjalankan tugas nanti para penyelenggara diharap memperhatikan semua aturan yang berlaku. "Semua harus berpegang pada peraturan yang ada, ketika penyelenggara berjalan diluar aturan maka sangsinya adalah pidana," tandas Suryani.

  

Bupati Mamasa Ramlan Badawi mengapresiasi kinerja KPUD Mamasa selama proses penjaringan. Menurutnya, perekrutan PPK dan PPS sangat transparan. Bupati berharap PPK dan PPS yang dilantik, agar membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dilapangan. Terutama pada semua unsur yang ada di lingkungan tugas masing-masing. "Penyelenggara harus membuka jaringan yang luas, sehingga ketika ada persoalan dapat diselesaikan ditempat secara baik," pintanya. 

Pelantikan ini dihadiri Ketua DPRD Mamasa Muhammadiyah Mansur, Sekkab Mamasa Benyamin YD, Wakapolres Kompol Syamsuddin, sejumlah pejabat eselon II, III dan IV, Perwira Penghubung, para camat, seluruh kepala desa, tokoh agama dan undangan lainnya. (kedi/riz)