Pokja ULP Diduga Nepotisme Tetapkan Pemenang Tender

MAMASA, FMS - Hangatnya dugaan praktek kolusi penentuan pemenang tender pada Unit Layanan Pangadaan (ULP) Mamasa yang dilakukan oleh oknum Panitia Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan barang dan jasa menjadi diperbincangkan masyarakat didunia maya.

Betapa tidak, ada beberapa rekanan yang memenangkan paket pekerjaan yang diduga milik dari istri oknum Panitia Pokja. Hal ini dinilai bertentangan dengan semangat pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang senantiasa dicanangkan Pemerintah.

Keterlibatan orang terdekat Panitia pokja sebagai pemilik perusahaan yang mengikuti proses pelelangan paket pekerjaan dikhawatirkan akan mengurangi kredibilitas dan independensi penyelenggara lelang tersebut.

Ketua Aliansi Wartawan Mamasa (Alwama), Andi Waris menegaskan, jika hal seperti itu terjadi di tubuh Pokja akan menimbulkan persaingan tidak sehat diantara rekanan yang memasukkan penawaran dan berpotensi menimbulkan kerugian Negara.

"Kolusi salah satu indikator terjadinya korupsi dan ini akan membuat Pokja nantinya tidak dapat mengontrol pekerjaan secara objektif jika terjadi kesalahan didalamnya," ungkap Waris, Selasa (5/7/2016).

Ia menyebutkan beberapa paket pekerjaan yang dimenangkan istri oknum Pejabat Pokja seperti pada paket pekerjaan jalan Salukodo Barra'-barra' dan pembangunan talud pasar Mambi. "Persoalan data saya siap buka ketika itu dibutuhkan, karena hal ini secara jelas merusak citra ULP dan menciderai hasil opini WTP yang baru diraih Mamasa," tambah Waris.

Waris menegaskan, jika masalah tersebut tidak segera ditindak lanjuti maka akan menjadi preseden buruk bagi Mamasa sebab akan menimbulkan mosi tidak percaya dari rekanan yang lain.

"Tidak usah ditender kalau toh pada akhirnya pemenang ditentukan berdasarkan hubungan emosional," tegas Waris dengan nada kesal. 

Sementra itu, Ketua Pokja, Tonglo saat dihubungi via telepon tidak menjawab, telepon terhubung namun tidak diangkat, di sms pun tidak dibalas.(Kedi)

Related

MAMASA 8108915832604446584

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item