Miris!!! Dibalik Adipura Rakyat Menjerit, Poros Luyo-Tutar Makin Hancur

LUYO, FMS - Teriakan warga Luyo atas kerusakan jalan Poros Luyo-Tutar (Mapilli-Piriang,red) terus berkumandang. Kritikan untuk pemerintah juga diteriakkan warga lewat media sosial. 

Seperti yang diposting di akun facebook milik Hasbi Waluyo. Aktivis asal Kecamatan Luyo itu mengaku sangat kecewa dengan kondisi jalan dari Desa Mambu hingga Kecamatan Tubbi Taramanuk (Tutar). Katanya sudah puluhan tahun, kerusakan jalan diderita oleh masyarakat di dua kecamatan itu.   

Dalam fecebook ditulis, katanya Polman dapat ADIPURA. Ada yg merasa senang dan gembira diatas penderitaan masyarakat terpencil. "Poros Luyo-Tutar Kabupaten Polewali Mandar sudah puluhan tahun kurang perhatian, pantaskah.." ucap Hasbi di facebooknya, Jumat (22/7). 

Karena kesal, alumni Unsulbar itu menyatakan, Indonesia telah merdeka 71 tahun, tapi nyatanya masih seperti zaman penjajahan Belanda. Dalam gambar yang diposting adalah kondisi di dua kecamatan. Jalan berlumpur yang dilintasi siswa SMP gambar yang dijepret di Tutar, sedangkan jalan berhias kubangan adalah realita di Kecamatan Luyo. 

Tidak hanya Hasbi, beberapa aktivis asal Luyo juga kesal atas kondisi jalan di Luyo, terkhusus di Kecamatan Tutar. Salah satunya mantan anggota DPRD Polman Aco Masruddin Mogot, miris melihat kondisi di daerahnya. (riz) 

Related

POLMAN 2820546646621545009

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene