Korban Tenggelam Tinggal Satu, Pencarian Sempat Dihentikan

CAMPALAGIAN, FMS - Menjalang salat Jumat, Kamis (29/7/2016), koordinator Tim SAR Mamuju Andi Juli menghentikan aktivitas pencarian seorang korban tenggelam Multazam. 

Pencarian yang bergerak sejak pukul 7.10 wita, kata Juli dihentikan sementara karena akan memasuki salat Jumat. "Sebentar siang usai salat Jumat kita lanjutkan kembali," katanya. 

Menurut Juli, Tim Gabungan SAR pagi tadi hingga siang menyisir TKP sampai perairan Majene. Tim gabungan yang ikut mencari terdiri dari enam orang SAR Mamuju, seorang dari SAR Pinrang, empat staf BPBD, dan delapan anggota PMI. Diperahu juga ikut anggota Polsek, Tagana, Kodim serta tim khusus dari Bupati Polman. "Kita juga dapat bantuan tambahan tenaga dari ABK Makassar, mereka juga aktif membantu pencarian," tambahnya. 

  

Data yang dihimpun Fokus Metro Sulbar, korban hilang merupakan teman dari Bojes, Fadlan, dan Ahmad Husain (13) yang ditemukan sudah meninggal. Mereka tenggelam saat mandi di kawasan destinasi wisata Pantai Baqba Toa Campalagian, Kamis petang (27/72016). 

Kemudian tambahan korban meninggal Hasanuddin yang menyusul ditemukan subuh tadi oleh warga. Baca Korban Bertambah...: http://www.fokusmetrosulbar.com/2016/07/korban-tenggelam-bertambah-hasanuddin.html

Kelima korban merupakan bagian dari sebelas anak remaja warga Kenje Campalagian yang sengaja ke pantai wisata itu menghibur diri. Delapan diantaranya mandi di laut, selebihnya memancing. Saat sedang asik mandi delapan remaja itu mendadak dihantam lalu digulung ombak hingga terseret ketempat dalam. Hanya tiga orang yang berhasil selamat dari maut, Dandi, Fauzan, dan Muh Fadli Akbar (11). (jamal/riz)