Jamaah Salat Id Membludak, Wanita Terpaksa Berbaur Pria
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/07/jamaah-salat-id-membludak-wanita_6.html
MAJENE, FMS - Panitia Hari Basar Islam (PHBI) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat telah sukses menertibkan seluruh Jamaah Salat Idul Fitri (Id) di dalam stadion Prasamya. Namun diluar stadion, Panitia tidak lagi mampu mengatur Jamaah yang datang.
Akibatnya, banyak Jamaah wanita bercampur dengan pria, bahkan tidak sedikit wanita berada didepan pria. Sekretaris PHBI Majene Darwan Hafid dikonfirmasi, mengklaim pelaksanaan Salat Id tahun ini berjalan tertib, khususnya Jamaah di dalam stadion.
"Panitia memang hanya fokus mengatur Jamaah didalam stadion. Kalau diluar, kami percayakan pada petugas, khususnya Satpol PP," kelit Darmawan, Rabu(6/7/2016).
Menurut Darmawan, wanita seharusnya berada di saf belakang pria, namun jika darurat hal tersebut sering terjadi, seperti halnya di Masjidil Haram, Jamaah wanita sering bercampur dengan pria."Kalau apdalnya, memang wanita dibelakang pria, tapi kalau sudah darurat mau diapakan lagi," ujarnya.
Ani, salah seoang Jamaah wanita Salat Id mengaku tidak masalah berbaur dengan pia, apalagi ia bersama temannya terlambat tiba di Stadion."Syukur syukur karena bisa Salat Id berjamaah, yang penting saya tidak melewati Imam, kalau bercampur dengan laki laki tidak masalah, lagian ini terjadi hanya sekali setahun," simpulnya.(SR)
Akibatnya, banyak Jamaah wanita bercampur dengan pria, bahkan tidak sedikit wanita berada didepan pria. Sekretaris PHBI Majene Darwan Hafid dikonfirmasi, mengklaim pelaksanaan Salat Id tahun ini berjalan tertib, khususnya Jamaah di dalam stadion.
"Panitia memang hanya fokus mengatur Jamaah didalam stadion. Kalau diluar, kami percayakan pada petugas, khususnya Satpol PP," kelit Darmawan, Rabu(6/7/2016).
Menurut Darmawan, wanita seharusnya berada di saf belakang pria, namun jika darurat hal tersebut sering terjadi, seperti halnya di Masjidil Haram, Jamaah wanita sering bercampur dengan pria."Kalau apdalnya, memang wanita dibelakang pria, tapi kalau sudah darurat mau diapakan lagi," ujarnya.
Ani, salah seoang Jamaah wanita Salat Id mengaku tidak masalah berbaur dengan pia, apalagi ia bersama temannya terlambat tiba di Stadion."Syukur syukur karena bisa Salat Id berjamaah, yang penting saya tidak melewati Imam, kalau bercampur dengan laki laki tidak masalah, lagian ini terjadi hanya sekali setahun," simpulnya.(SR)