Ini Alasan Bendahara, Kenapa Bus Sekolah Terparkir Tiga Bulan

LUYO, FMS - Bus sekolah yang selama ini beroperasi di Kecamatan Luyo, rusak dan hampir tiga bulan terparkir. Olehnya warga pertanyakan biaya pemeliharaan yang dititipkan di kas kantor Kecamatan Luyo.      

Bendahara rutin Kecamatan Luyo Asmawati berkelit bahwa biaya perbaikan bus sekolah tidak cukup. Kata dia, dana untuk perbaikan mobil hanya 12 juta pertahun. Itu belum dihitung potongan pajak 14 persen. Sementara bus sekolah selalu menguras biaya, karena sudah tua mobil itu sering rusak. "Baru baru ini kita sudah keluarkan dana untuk perbaikan, jadi uangnya tidak cukup," kelit Asmawati saat ditemui, Selasa (26/7). 

Anwar membenarkan jika bus sekolah yang Ia kemudikan selama ini baru saja keluar dari bengkel. Tetapi belum bisa dioperasikan karena kondisinya belum stabil. Bus itu masih butuh perbaikan, beberapa alatnya perlu diganti. Demi keselamatan siswa sopir bus sekolah itu ragu mengoperasikannya. Apalagi saat kembali dari bengkel justru hampir merobohkan rumahnya saat diuji. "Makanya saya tidak berani mengoperasikan," ujar Anwar. 

Kata Anwar, biasanya jika ada kerusakan dia yang membawa ke bengkel, tapi kali ini bus dijemput oleh suruhan camat untuk diservis. Beberapa hari kemudian bus dikembalikan kerumahnya namun masih banyak kekurangan. Bahkan ban mobil yang baru saja diganti disesali Anwar karena menggunakan ban vulkanisir alias batikan. "Bukan ban baru tapi ban pres (vulkanisir,red)," keluhnya. (jamal/riz)   

Related

POLMAN 4607794243585647889

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene