Dua Pimpinan Partai Diprediksi Bakal Diusul Gantikan Viktor
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/07/dua-pimpinan-partai-diprediksi-bakal.html
MAMASA, FMS - Kandidat yang diprediksi bakal mengisi kekosongan jabatan wakil bupati Mamasa telah berhembus dua nama elit politik. Keduanya masing-masing ketua DPC PKB Mamasa Marthinus Tiranda dan ketua DPD Golkar Mamasa H Muhammadiyah Mansyur.
Menanggapi hal itu, Marthinus mengatakan jika dirinya masih menunggu mekanisme pleno partai yang Ia pimpin itu. Namun secara etika partai, pleno tentu nantinya akan mengusung kader partai termasuk ketua. "Jadi sebagai politisi dan orang yang memikirkan Mamasa maka mau atau tidak mau, berat atau ringan, suka tidak suka saya harus siap," jelas wakil ketua DPRD Mamasa itu, siang tadi.
Fraksi di dewan terutama kubu Golkar dan PKB sedang bergerak membangun komunikasi politik untuk memenangkan calon masing-masing. Dalam dinamika politik hal itu dinilai sah-sah saja. Marthinus meyakini bahwa siapapun nantinya diusulkan merupakan kader terbaik dari partai dan mudah-mudahan juga untuk Mamasa. "Pro kontra dan dukung mendukung itu hal yang biasa, namun yang paling penting adalah komitmen bersama untuk membangun Mamasa. "Ini harus diperhatikan oleh kita yang diutus oleh Tuhan dan dipilih oleh rakyat," tegasnya.
Kata Marthinus, sejarah pembentukan Kabupaten Mamasa merupakan simbol politik, sehingga Ia berpesan agar tetap menjaga keutuhan Mamasa. "Sebagai partai yang kebetulan diberi hak untuk mengusulkan nama, maka mari kita serahkan semuanya agar berproses di dewan sebagaimana mestinya, semoga kita bisa menghasilkan yang terbaik buat Mamasa," tutup Marthinus.
Selain kedua elit politik yang ramai diperbincangkan warga Mamasa saat ini, Yusuf Depparinding juga disebut sebagai salah satu kandidat calon pengganti wakil bupati Mamasa. (kedi/riz)
Menanggapi hal itu, Marthinus mengatakan jika dirinya masih menunggu mekanisme pleno partai yang Ia pimpin itu. Namun secara etika partai, pleno tentu nantinya akan mengusung kader partai termasuk ketua. "Jadi sebagai politisi dan orang yang memikirkan Mamasa maka mau atau tidak mau, berat atau ringan, suka tidak suka saya harus siap," jelas wakil ketua DPRD Mamasa itu, siang tadi.
Fraksi di dewan terutama kubu Golkar dan PKB sedang bergerak membangun komunikasi politik untuk memenangkan calon masing-masing. Dalam dinamika politik hal itu dinilai sah-sah saja. Marthinus meyakini bahwa siapapun nantinya diusulkan merupakan kader terbaik dari partai dan mudah-mudahan juga untuk Mamasa. "Pro kontra dan dukung mendukung itu hal yang biasa, namun yang paling penting adalah komitmen bersama untuk membangun Mamasa. "Ini harus diperhatikan oleh kita yang diutus oleh Tuhan dan dipilih oleh rakyat," tegasnya.
Kata Marthinus, sejarah pembentukan Kabupaten Mamasa merupakan simbol politik, sehingga Ia berpesan agar tetap menjaga keutuhan Mamasa. "Sebagai partai yang kebetulan diberi hak untuk mengusulkan nama, maka mari kita serahkan semuanya agar berproses di dewan sebagaimana mestinya, semoga kita bisa menghasilkan yang terbaik buat Mamasa," tutup Marthinus.
Selain kedua elit politik yang ramai diperbincangkan warga Mamasa saat ini, Yusuf Depparinding juga disebut sebagai salah satu kandidat calon pengganti wakil bupati Mamasa. (kedi/riz)