Diprotes, Lukman Said Angkat Bicara Soal IKA SMA 2 Majene

MAJENE, FMS - Pasca lebaran Idul Fitri 1437 H lalu, sejumlah alumni SMA Negeri 2 Majene berkumpul dalam acara reuni. Pertemuan tersebut ternyata juga telah menyepakati H. Lukman Said sebagai ketua Ikatan Alumni (IKA) di Sekolah itu.

Namun, beberapa hari kemudian, geliat ketidakpuasan mencuat. Protes pun dilayangkan oleh sesama alumni sekolah ini. Salah satunya, datang dari sekretaris KNPI Majene, Muhammad Subhan.

Melalui akun facebooknya, Subhan menuding pengangkatan Lukman Said sebagai ketua IKA Smadama tidak sesuai mekanisme. Melanggar aturan dalam suatu organisasi atau kelembagaan, katanya.

"Jelas-jelas itu tidak mewakili keseluruhan angkatan di SMA 2 Majene, karena itu terpilihnya pak Lukman Said tidak sah, karena tidak dilakukan melalui musyawarah IKA SMA 2 Majene," sebut Subhan.

Selain Subhan, alumni SMA Negeri 2 Majene lainnya Mastempawan Hadi menyebutkan, bahwa hal tersebut adalah Penistaan demokrasi. Karena itu harus dilawan, katanya.

Terpisah, ketua terpilih Lukman Said membantah keras jika tindakannya tidak berdasar. Menurut Lukman, setiap alumni berhak membentuk sendiri ikatan, organisasi ataupun perkumpulan. "Entah namanya Ikatan Alumni atau apa itu terserah," sebut Ketua DPRD Mamuju Utara ini.

Lukman juga menyebut, alumni SMA Negeri 2 Majene yang mendaulat dirinya sebagai ketua memang tidak mewakili semua angkatan, karena organisasi alumni yang mereka bentuk hanya mencofer kawan-kawan semasa sekolahnya.

"Yang kami bentuk adalah ikatan alumni angkatan 90, 91 dan 92 saja. Dan itu adalah teman-teman semasa kami di sekolah," terang Lukman Said yang dihubung wartawan, Kamis (14/7) via telpon seluler.

Selain itu, ketua Adkasi ini juga membantah jika pertemuan alumni SMA 2 Majene baru-baru ini adalah untuk kepentingan politik. Ia mengaku tidak dalam posisi mempengaruhi massa alumni sekolahnya untuk kepentingan atau kelompok politik tertentu.

"Tidak ada itu. Salah. Memang benar, Pak ABM sempat hadir dan ketemu saya, tapi beliau datang hanya untuk menemui saya selaku ketua DPC PDI Perjuangan Mamuju Utara. Ya biasa aja kan, karena beliau tahu saya sedang pulang kampung, saya sedang ada di Majene ya beliau temui sayalah sebagai tokoh Majene yang pulang kampung," cetusnya. (Ha)