Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi, Kades Berbelit-Belit Jawab Pertanyaan Polisi

MAMASA, FMS - Laporan masyarakat atas dugaan tindak pidana korupsi oleh Kepala Desa Taupe Kecamatan Mamasa, tengah berproses di Polres Mamasa. 

Tim penyidik bergerak maraton dan sudah memeriksa 30 orang saksi, termasuk oknum kepala desa berinisial L. Sejumlah masyarakat, sekdes, dan pihak PMDes sudah dimintai keterangan sebagai saksi. "Tetapi hanya jawaban kepala desa yang tidak kooperatif," kata Kasat Reskrim Polres Mamasa AKP Syamsuriansyah SE, Jumat (15/7). 

Keterangan kepala desa yang berbelit-belit, sangat disayangkan Kasat. Saat diperiksa dia lebih banyak menjawab tidak tahu. Begitu juga jawaban soal dokumen desa seperti juknis pelaksanaan kegiatan, RPJMDes dan RAPBDes, jawabnya selalu tidak tahu. "Kan tidak mungkin seorang kades tidak mengetahui apa yang terjadi di desanya, apalagi menyangkut anggaran yang dikelola," ujar Syamsuriansyah.            

Penanganan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran desa itu, menurut Kasat Reskrim masih tahap penyelidikan. Sebagai tindak lanjut telah ditunjuk tim tehknis untuk menghitung dan mengukur realisasi pekerjaan di Taupe yang menggunakan ADD tahun 2015. "Kalau hasilnya sudah ada maka kita dapat mengetahui volume pekerjaan dan besaran ADD yang sudah digunakan, mudah-mudahan minggu depan hasilnya sudah rampung," harapnya. 

Setelah penghitungan dari tim tekhnis rampung akan dilanjutkan gelar perkara awal di Polres. Selanjutnya mengekspos hasilnya ke BPKP untuk menghitung kerugian negara. "Nanti setelah ada hasil kerugian negara dari BPKP baru kami gelar perkara kasus ini di Polda untuk menentukan apakah kasus ini dapat dinaikkan ke tingkat penyidikan dan penentuan tersangkanya," jelas Syamsuriansyah. 

Sehubungan tuntutan masyarakat Taupe ke DPRD beberapa hari lalu, kata dia, Polres menghadiri undangan untuk hearing. "Kami telah memenuhi undangan dewan dan memberikan semua keterangan serta informasi yang dibutuhkan," tutupnya. (kedi/riz)

Related

MAMASA 1854371497428706930

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item