Di SDN 2 Pasangkayu, Siswa Belajar Melantai

MATRA, FMS - Pembangunan bidang pendidikan di Mamuju Utara (Matra) sepertinya masih harus mendapat perhatian ekstra dari pemerintah setempat, karena sejumlah gedung sekolah di kabupaten yang baru berusia 13 tahun ini masih kekurangan mobiler.

Seperti yang terlihat di SDN 2 Pasangkayu, setidaknya ada dua ruang kelas yang berstatus pinjaman belum memiliki meja dan kursi, sehingga 60 siswa yang menempati ruangan tersebut terpaksa melantai.

"Jumlah siswa saya secara keseluruhan sebanyak 140 orang, yang melantai ini pak semuanya kelas dua. Dan ruang kelas yang digunakan itupun sebenarnya berstatus milik taman kanak-kanak," terang Kepala Sekolah SDN 2 Pasangkayu Herati, Selasa (26/7).

Untuk memenuhi kebutuhan mobiler ini, Herati mengaku akan melakukan pungutan kepada orang tua siswa sebesar Rp. 300 ribu per orang tua siswa, pungutan itu kata dia berdasarkan hasil pertemuan dengan komite sekolah dan para orang tua siswa yang baru-baru ini dilangsungkan.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pihak sekolah telah mengajukan usulan kepada pemkab Mamuju Utara untuk pengadaan ruang kelas baru (RKB) sebanyak tiga kelas, dan sudah akan terealisasi pada Agustus tahun ini.

"Sejatinya tidak melantai pak, kalau saja mereka mau masuk siang di gedung sebelah (gedung SDN 2 Pasangkayu, dengan tiga RKB lengkap mobiler-red), tapi karena orang tua siswa mungkin berfikir ingin satu kali jemput anaknya maka semuanya masuk pagi," tambah Herati. (Ia/Ha)

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene