Burhanuddin Dinilai Tidak Layak Pimpin Dinas Pendidikan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/07/burhanuddin-dinilai-tidak-layak-pimpin.html
MAJENE, FMS - Belum genap seratus hari 100 menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Disdiik) Majene, Burahanuddin sudah mendapat penilian buruk.
Sekretaris Dewan Pendidikan Majene Jainuddin Sayadul meminta agar kinerja Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Majene Burhanuddin dievaluasi kembali
Selain tidak kavabel, kata Jainuddin, secara personality, Burhanuddin juga tidak memiliki pola manajemen yang bagus untuk menakhodai Disdik, sebab latar belakang pendidikannya tidak relevan dengan jabatan yang diemban.
"Setelah dilantik sebagai Kadisdik, seharusnya mengundang seluruh stakeholder pendidikan, untuk rembuk bersama dan minta masukan apa saja yang menjadi persoalan pokok pendidikan di daerah kita ini," ujar Jainuddin, Kamis 28 Juli.
Mantan Anggota DPRD Majene itu menganggap, Kadisdik tidak memiliki kemampuan untuk memenej instansi tersebut, sebab ia tidak memiliki regulasi yang banyak dalam bidang pendidikan.
"Jadi bagaimana dia bisa memimpin Dinas Pendidikan. Okelah kalau dia tidak tahu, tapi ia harus banyak belajar dengan cara meminta masukan," tandasnya.
Terpisah, Kadisdik Majene Burhanuddin mengaku, akan melakukan rapat bersama para stakeholder pendidikan untuk memintah masukan tentang permasalahan pendidikan di Majene.
"Yang jelas kami akan melakukan pertemuan. Kami sementara mencari waktu yang lebih tepat, karena selama ini kita masih disibukan kegiatan lain, seperti pencairan tunjangan sertifikat guru, dan beberapa kegiatan lainnya," kelitnya.(HM)
Sekretaris Dewan Pendidikan Majene Jainuddin Sayadul meminta agar kinerja Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Majene Burhanuddin dievaluasi kembali
Selain tidak kavabel, kata Jainuddin, secara personality, Burhanuddin juga tidak memiliki pola manajemen yang bagus untuk menakhodai Disdik, sebab latar belakang pendidikannya tidak relevan dengan jabatan yang diemban.
"Setelah dilantik sebagai Kadisdik, seharusnya mengundang seluruh stakeholder pendidikan, untuk rembuk bersama dan minta masukan apa saja yang menjadi persoalan pokok pendidikan di daerah kita ini," ujar Jainuddin, Kamis 28 Juli.
Mantan Anggota DPRD Majene itu menganggap, Kadisdik tidak memiliki kemampuan untuk memenej instansi tersebut, sebab ia tidak memiliki regulasi yang banyak dalam bidang pendidikan.
"Jadi bagaimana dia bisa memimpin Dinas Pendidikan. Okelah kalau dia tidak tahu, tapi ia harus banyak belajar dengan cara meminta masukan," tandasnya.
Terpisah, Kadisdik Majene Burhanuddin mengaku, akan melakukan rapat bersama para stakeholder pendidikan untuk memintah masukan tentang permasalahan pendidikan di Majene.
"Yang jelas kami akan melakukan pertemuan. Kami sementara mencari waktu yang lebih tepat, karena selama ini kita masih disibukan kegiatan lain, seperti pencairan tunjangan sertifikat guru, dan beberapa kegiatan lainnya," kelitnya.(HM)
Luar biasa ini media cyber. Menjadi referensi informasi di tanah air, segar dan konkrit
ReplyDeletecari sensasi,... orang belum bekerja sudah dievaluasi.
ReplyDeleteujung-ujungnya minta porsi... sudah paham saya
ReplyDelete