Bupati Agus Serahkan Bantuan Poktan Matra
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/07/bupati-agus-serahkan-bantuan-poktan.html
MATRA, FMS - Bupati Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyerahkan langsung bantuan dari kementrian Pertanian RI, Kamis (28/7) kepada 15 kelompok tani.
Bantuan yang diberikan kepada mereka yakni bibit jagung, padi, kedelai, hand traktor, mesin tanam padi, pompa air, dan beberapa jenis bantuan lainnya.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Peternakan (Distanak) Matra Nazlah mengatakan, bahwa poktan yang memperoleh bantuan tersebut adalah poktan yang memasukan permohonan tahun sebelumnya, yang kemudian diteruskan oleh pemkab Matra ke pemerintah pusat.
Ia berharap bantuan itu dimanfaatkan semaksimal mungkin agar bisa semakin meningkatkan produktivitas petani dalam sektor pertanian dan tanaman pangan, yang selama ini telah menjadi salah satu basis ekonomi masyarakat Matra.
"Bantuan kepada petani sudah semakin banyak dan berbagai jenis, tentunya ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksifitas pertanian. Tapi jangan sampai bantuan semakin banyak produktivitas malah menurun, ini berarti ada hal yang tidak beres di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, bupati Matra H. Agus Ambo Djiwa, mengatakan, bahwa potensi sektor pertanian dan tanaman pangan di Matra cukup besar, hanya saja masih belum tergarap maksimal. Dengan hadirnya bantuan ini setidaknya sedikit bisa membantu para petani dalam menggarap kebun mereka.
Bantuan itu, lanjut Agus, juga tidak terlepas dari adanya koneksi yang baik antara pemkab Matra dan pemerintah pusat, dan bantuan bidang pertanian tersebut akan terus dikucurkan selama ada permohonan dari masyarakat, katanya.
"Kenapa bisa turun bantuan yang diminta, karena kami dekat dengan Jokowi (presiden RI), kami temannya Jokowi, karena di sini dulu (di Sulbar) ia menang hingga 70 persen lebih, dan sepanjang sejarah Indonesia baru presiden kali ini bantuan begitu banyak dikucurkan ke daerah-daerah," terangnya. (Ia/Ha)
Bantuan yang diberikan kepada mereka yakni bibit jagung, padi, kedelai, hand traktor, mesin tanam padi, pompa air, dan beberapa jenis bantuan lainnya.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Peternakan (Distanak) Matra Nazlah mengatakan, bahwa poktan yang memperoleh bantuan tersebut adalah poktan yang memasukan permohonan tahun sebelumnya, yang kemudian diteruskan oleh pemkab Matra ke pemerintah pusat.
Ia berharap bantuan itu dimanfaatkan semaksimal mungkin agar bisa semakin meningkatkan produktivitas petani dalam sektor pertanian dan tanaman pangan, yang selama ini telah menjadi salah satu basis ekonomi masyarakat Matra.
"Bantuan kepada petani sudah semakin banyak dan berbagai jenis, tentunya ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksifitas pertanian. Tapi jangan sampai bantuan semakin banyak produktivitas malah menurun, ini berarti ada hal yang tidak beres di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, bupati Matra H. Agus Ambo Djiwa, mengatakan, bahwa potensi sektor pertanian dan tanaman pangan di Matra cukup besar, hanya saja masih belum tergarap maksimal. Dengan hadirnya bantuan ini setidaknya sedikit bisa membantu para petani dalam menggarap kebun mereka.
Bantuan itu, lanjut Agus, juga tidak terlepas dari adanya koneksi yang baik antara pemkab Matra dan pemerintah pusat, dan bantuan bidang pertanian tersebut akan terus dikucurkan selama ada permohonan dari masyarakat, katanya.
"Kenapa bisa turun bantuan yang diminta, karena kami dekat dengan Jokowi (presiden RI), kami temannya Jokowi, karena di sini dulu (di Sulbar) ia menang hingga 70 persen lebih, dan sepanjang sejarah Indonesia baru presiden kali ini bantuan begitu banyak dikucurkan ke daerah-daerah," terangnya. (Ia/Ha)